Merindukan Dirimu
wahai... pemilik tangan ajaib
yang selalu membawa keamanan
dalam dekapan kedua lengan kokohmu ,aku berlindung dari kalangan para pengecut.
Bisakah....menemui dirimu?
lagi-lagi ingin ku dan tak inginku.
aku menjadi tanggungjawabmu di beribu juta waktumu
apakah kau bahagia akan itu?
namun, secuil keringatmu belumlah tertebus dengan lakuku.
pantaskah aku menyesal, kala melewatkan begitu lenggang masa usai sebelum aku memuai kersa..
Bapak.........
#eds: 12 November 2021
Happy Father Day ,(terlambat)
KAMU SEDANG MEMBACA
mulaimemuai
شِعرAntologi puisi Terbesit kemauan diri Mengukur kenangan Lewat goresan indah Mengubah persepsi @n.hiirini