Belum Saatnya

41 3 2
                                    

Ini tengah bulan kembali, siklus purnama akan berlalu dan kembali berulang kali membentuk ritme reinkarnasi sang Candra.

dalam rengkuhan langit abu-abu besertaan termaram pendar sang Candra yang membulat sempurna, hanya selimut kabut tipis-tipis yang terkadang sempat singgah membalut sang Candra. dari kejauhan pendarnya mendominasi , jelas saja para serdadu bintang gemintang tak menambahkan corak dilangit yang yang mendung, entahlah...

Si Candra yang semangat dengan rambatan sinar sang Surya yang menyorotnya sempurna di garis peredarannya. masih sendiri di bumbungan cakrawala. tidaklah berbeda dengan diriku yang masih menjelajahi serpihan-serpihan sepintas kenangan yang menjadi teman dalam lamunan. 

bermandikan gerimis yang menghujam bersama grombolannya menyerbu Bumi di malam yang semakin berkabut ,si candra mulai kabur dalam pandanganku karena ulah gelombolan air hujan.

mengapa begitu bodohnya aku yang selalu ingin terlihat seperti Si candra yang ku lihat, sedangkan di seberang hatiku sebenarnya terlihat setitik harapan untuk tidak menjadi sendiri.

namun, apakah terlalu menggunung bongkahan ego di depan kaki ku ini? sehingga barang se -centimeter pun tak bergeser dari tempatnya, aku mengalami Struk Rasa.

Dalam bimbang antara ingin Menyeberang atau aku harus tetap berpijak pada poros egoku? meng-klaim dirinya yang ingin ku jadikan gemintang di Kandi hatiku. sesulit itukah? atau se-jelimet inikah??

padahal aku kini telah menyadari sesadar titik frekuensi otakku , bahwa gloma -gloma cinta itu resmi menjajaki bilik hatiku. 

atau ini hanya sebuah frasarasa yang ingin memberikan ku berita-beritanya bahwa ini belum saatnya.

#18032k22

#PemimpidanYangMengharapkanMimpinyaRealistis.

#04off05:)

mulaimemuaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang