Terlalu !!!
Benar, perilaku ku sudah tak sepatutnya termaafkan,bukan?
mungkin hatimu terbuat dari bebatuan mulia apa mengapa tak beri risih terhadapku
kenangan berselibat di pelupuk mata, ingin menarik diri namun kembali bernostalgia pada reka adegan lalu.
yang dahulu pernah ada aku dan dirimu dalam bingkai yang sama
kasih sayang yang masih larut dan terhanyut dalam degupku, entah apakah aku harus merasa beruntung pernah menjadi ratu hatimu?
walau entahlah apakah aku akan baik-baik saja, ketika nantinya....
dimana nantinya akan hadir seorang yang menggantikan aku di degupmu yang kian waktu meredup, semua hanya persoalan sang waktu, yang lambat laun akan menipiskan kerinduanmu hari ke hari kepadaku.
semua kerelaan hatimu mengasihiku walau balasanku hanya menyugukan lara.
namun, terimalah kabar hati ini yang kulayangkan hanya dari bait puisi.
tentang kenangan yang konon menjadi guru, tentang rasa yang masih ada,tentang singgah yang belum sungguh, tentang kisah yang penuh kasih. tentang kamu yang pernah ada aku di cerita ku, dan dirimu yang pernah ada untukku....dan semua yang pernah andil dalam satu. aku dan kamu.
#MBS
#09/09/2022_14:44
KAMU SEDANG MEMBACA
mulaimemuai
PoesiaAntologi puisi Terbesit kemauan diri Mengukur kenangan Lewat goresan indah Mengubah persepsi @n.hiirini