Warning!!! 18+ and yaoi area.
Update cepet.... hehehe... mumpung lagi semanget nih... ya walaupun ga tau ada yang suka ato ga... hheeehehe moga ja banyak yang baca... hehehe...
Sekarang waktunya melampiaskan semua yang ada dalam imajinasi ini.. hhehehhe... aaaahhhh... semangat!!!!
Kalo misal ada bahasa yang agak gimana gitu... harap dimaklum ya... hehe...
Ya dah...
Yuk kita mulai!
——->>>>>>>
Author P.O.V
"Akh... Hhh... Hah..." Laze terus mendesah. Sudah beberapa jam berlalu pria itu belum juga mencapai klimaksnya. Laze mulai merasakan tubuhnya begitu panas, karena pria itu sengaja mempermainkan Laze dengan mengatur temponya agar lama bercinta dengan Laze.
"Kenapa Laz?" Tanyanya pada Laze sambil tersenyum sinis atau lebih tepatnya menyeringai. Pria itu sangat menikmati permainannya itu, terutama ketika melihat reaksi Laze yang berbeda dari sebelumnya.
Pria itu teus menggerakkan pinggulnya perlahan, membuat Laze semakin dan semakin terangsang tetapi tidak cukup untuk mencapai klimaks yang sudah Laze tahan sejak beberapa jam lalu. Selain itu pria itu juga tidak merasang tubuh Laze dan hanya melakukannya ditempat dimana pria itu bergerak sekarang. Laze sangat membutuhkan rangsangan lebih untuk membuatnya mencapai klimaks tetapi itu tidak pria itu berikan pada Laze.
""Tuan..." Ucap Laze lirih, menahan desahannya yang makin tidak terkendali.
Pria yang disebut Tuan oleh Laze itu hanya tersenyum melihat reaksi Laze. Ya... Bukan itu saja yang membuat Tuan juga melihat wajah Laze yang makin memerah dan bagian bawah Laze yang sudah begitu tegang dan dibasahi oleh cairan pelumasnya Laze.
"Ahhh... Coba lihat... Kamu sudah begitu tegang dan basah... " Ucap Tuan sambil membisikkannya di telinga Laze. Membuat muka Laze memerah.
"Apa yang ingin kamu katakan Laz..." Ucap Tuan kembali membisikkannya ditelinga Laze yang sensitif.
"Akhhh!!"Desah Laze hampir mencapai klimaks karena telinganya yang sensitif. Tetapi tidak berhasil itu membuat Laze putus asa.
"Akhhh.... Hhh... Akkkhhh... Tuan... Tuan..." Desah Laze semakin menjadi-jadi.
"Kamu mau keluar?" Ucap Tuan kembali membisiknya ditelinga Laze. Membuat Laze mengejang untuk mencapai klimaksnya tapi lagi-lagi tidak cukup untuk membuatnya mencapai klimaksnya.
"Hahaha... Reaksimu benar-benar seksi... Tapi aku tidak akan membiarkanmu keluar..." Ucap Tuan. Sambil mengeluar dan memasukkan miliknya perlahan didalam tubuh Laze. Tuan itu mulai merasakan Laze berdenyut dan memijat miliknya dengan kuat. Seakan Laze memohon lebih pada Tuannya itu.
"Ahhh... Laz... Kamu begitu menggairahkan seperti kata orang-orang itu." Ucap Tuan yang sudah hampir mencapai klimaks karena Laze.
"Bersiaplah Laz... Aku akan membuatmu klimaks berkali-kali." Ucap Tuan sambil menghentakkan dirinya dengan kuat.
"AAAKKKHHHH..." Teriak Laze mencapai kimaksnya yang tertunda begitu lama.
Tetapi belum selesai Laze klimaks Si tuan terus menghentakkan miliknya kedalam Laze sekuat-kuatnya membuat Laze menggelinjang karena Kimaksnya tidak berhenti. Sampai akhirnya pria itu pun meraih klimaksnya didalam tubuh Laze dan memenuhi Laze dengan cairan hangatnya Tuan.
+++
Laze P.O.V
Selalu berakhir seperti ini. Walaupun aku tidak menginginkannya, tetapi tubuh ini tidak bisa menolak dan menikmati semuanya. Aku mulai merasakan cairan milik tuan sementaraku ini mengalir keluiar diantara kedua kakiku. Tubuhku bahkan tidak bisa berhenti gemetar karena mendapat klimaks.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pengantin Pangeran Kegelapan (Finish)
VampireWarning!!! 18+ Yaoi content. Cover diambil dari google. Pengantin pangeran kegelapan ya, itu adalah Laze. Karena itu lah seumur hidupnya Laze tidak dapat melihat karena matanya yang berwarna merah terang itu ditutup oleh kain. Mata berwarna merah ad...