Awal dari segalanya

20.4K 538 1
                                    

Aku sangat bersyukur karena aku dilahirkan di keluarga yang sangat berkecukupan bahkan bisa dibilang lebih dari cukup. Ayahku adalah seorang pengusaha yang sangat sukses, sedangkan bundaku adalah seorang wanita sosialita yang sangat aktif dalam kegiatan sosial di lingkungannya, bundaku juga memiliki beberapa butik dan hal ini yang mungkin membuatnya dan anak anaknya berpenampilan sangat modis.

Aku memiliki 2 saudara kembar, alias aku terlahir kembar 3. Tapi yang membuatku dan saudara saudaraku berbeda adalah kakakku dua duanya adalah laki laki, kakak pertamaku bernama Rama Dharma Wibawa dan yang kedua bernama David Dharma Wibawa. Ya aku memang anak terakhir dan sangat disayang di keluargaku, kedua kakak ku sangat sangat melindungiku, atau bahkan mereka bisa dibilang over protektif.Namun hal itu yang semakin membuatku menyayangi mereka.

Sekarang kami bertiga duduk di bangku SMA, kami bersekolah di sekolah dan kelas yang sama. Kami sekarang kelas 2 SMA, diantara kami bertiga yang paling dianggap cerdas adalah aku.

Sampai suatu saat ada seleksi olimpiade IPA yang membuatku tertarik dengan hal itu. Saat seleksi berlangsung aku sangat berharap bisa mewakili sekolah untuk maju ke olimpiade tingkat nasional ini dengan seseorang yang aku nggak tau. Ya olimpiade ini akan melibatkan dua orang, dan aku berharap aku salah satunya.

Sampai hari pengumuman seleksi olimpiade tiba, aku sangat deg-deg an karena hal ini, aku mengajak kedua kakakku untuk melihat hasil pengumuman itu, dan ternyata namaku terpampang di majalah dinding sekolah dan aku juga melihat nama yang maju mewakili sekolah bersamaku, dia bernama Kevin Alvaro Widyanata.Aku belum kenal orang itu dan aku berharap orang itu bisa menjadi partner kerja yang baik. Kedua kakakku memberiku selamat atas hal ini dengan memberi kecupan di pipiku. Aku sangat terkejut dengan hal itu, yah memang tidak kali ini saja aku dicium oleh kedua kakakku ini di depan umum tapi setidaknya ya tidak sekolah juga, aku hanya menyimpan hal itu dalam pikiranku saja. Karena belum sempat aku mengungkapkan nya kedua kakakku menarikku ke kantin sekolah untuk makan siang.

Sampai di kantin aku merasa semua orang memperhatikanku saat aku berjalan bersama kedua kakakku yang masih menarik kedua tanganku ini. Sampai akhirnya aku berusaha untuk mendekat ke mereka berdua yang berjalan di depanku, " kak, aku merasa semua orang di sini memperhatikan kita bertiga??? " , " Adikku tersayang mungkin itu hanya perasaanmu saja, sudahlah jangan pedulikan mereka " ucap kak rama, yah memang begitu lah kak rama yang sangat cuek.

Cinta Tak TerdugaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang