Rasa itu mulai tumbuh

9.1K 274 1
                                    

" malah tanya lagi siapa yang salting, pipi gembulmu itu yg merah kayak tomat bukan tanda kalo kamu salting? "
"Apaan coba, kenapa sih aku harus di kelilingi cowok cowok nyebelin yang cuman bisa ngomen pipiku lah, mulutku mungil lah, cerewet lah, huh "
" itu emang fakta kan mbul??? " ucap kevin
"What???? Mbul??? Sejak kapan kamu panggil aku mbul, ha?? " protesku
" iya mbul itu kepanjangannya GEMBUL, liat aja pipi kamu gede, tembem banget, merah terus lagi, nggak salah kan kalo kamu ku panggil gembul?? "
" terserah deh " aku sedikit memanyunkan bibirku.
" wajahmu lucu banget tuh kalo bibirmu lagi kayak gitu "
"....." nggak ada jawaban dariku " bagus lagi kalo di foto terus di post ke instagram, kan lucu kalo seorang selebgram kayak kamu yang biasanya foto foto nya cantik dan nggak ada satupun yg jelek tiba2 ada satu foto yg lucu banget kayak gini "kevin memperlihatkan yang dimaksudnya "kayak gini " kepadaku
Ternyata dia diam2 nge foto aku saat bibirku kumanyunkan sedikit tadi, sialan!!! dalam hatiku aku sudah menggeram marah pada nya tapi apa boleh buat semakin aku marah2 semakin aku kalah omongan sama kevin.Tapi tunggu dia bilang foto foto cantik??? Dia bilang aku cantik???? Haaaaa????

" kenapa, mau marah marah???? " cetus kevin di sela2 lamunanku
"Enggak " hanya itu yg bisa ku jawab, baru satu hari aku kenal sama orang ini, udah bikin aku jengkel berkali2, KENAPA AKU HARUS KENAL SAMA KEVIN?????

Tiba tiba terdengar suara gemuruh petir di luar sana. Spontan aku langsung menutup telingaku, karna aku paling takut sama petir.
" takut petir yaa " cetus kevin tiba2
" iya ,kenapa, masalah????"
" ehem, satu rahasia terbongkar dari mulut seorang Khans Dharma Billa wibawa yang terlihat kece, berwibawa, cerdas, cantik, tapi ternyata sama suara petir aja takut " kevin tertawa kecil. Tanpa pikir panjang aku langsung memukul lengan kevin yg sedang duduk di sebelah kiriku.
" sakit khans " suaranya terdengar kesakitan
" lebay banget sih, cuman dipukul gitu doang masak sakit? " aku tertawa puas , melihat wajah kevin yang kesakitan
" kalo kamu nyebelin aku nggak mikir2 lagi nih buat nge post fotomu di instagram ku "
" Huh apaan sih, sukanya ngancem " padahal dalam hatiku aku sangat khawatir kalo foto aib ku itu di post kevin ke instagram nya, kan nggak lucu kalo nanti temen2 sekolahku pada ngetawain  aku gara2 foto aib itu
" makanya jangan nakal " sekarang gantian kevin yg tertawa puas karena kata2ku barusan.
Tiba tiba suara petir itu terdengar lagi dan bahkan lebih kencang, aku spontan langsung bergeser ke arah kiri karna pintu keluar ada di sebelah kananku sambil menutup telingaku lagi, dan tanpa sadar aku bergeser terlalu jauh hingga lengan kiri ku menempel dengan lengan kanan kevin, setelah sadar akan hal itu aku langsung bergeser ke posisi semula ku. Karena ulahku tadi kevin tertawa lagi karna melihat tingkahku,

Hujan deras yang sedari tadi sore tertahan entah karna apa , akhirnya turun juga
" hah, di luar hujan ya??? " ucap kevin tiba2
" ya iyalah vin hujan itu di luar bukan di dalem " aku tertawa kecil
" bukan waktunya untuk buat aku marah ya khans, aku pulangnya gimana? Aku nggak bawa payung " kevin terlihat panik
" ya ud...." belum selesai bicara kevin memotong omongan ku
" kalo ibu ku sama papa ku cemas nyari aku gimana? Tadi waktu aku berangkat mereka belum pulang, aku juga belum sempat ijin ke mereka, adikku udah masuk kamarnya tadi jadi adikku juga nggak tau kalo aku pergi, gim..." dengan cepat aku menutup mulut kevin dengan tanganku
" cerewet "
Kevin menggigit telapak tanganku dan aku dengan spontan menjerit karna kesakitan
" aww, sakit vin " aku meringis kesakitan
" biarin, ngapain kamu nutup mulutku pake tanganmu, aku nggak cerewet ya khans, yang cerewet itu kamu "
" kamu vin"
" kamu khans "
"Kamu viinnnnn... "
"Kamu khaaannnss...."
"Kamu"
" oke aku ngalah, iya aku cerewet.Udah sekarang aku pinjem payung buat pulang "
" gitu dong cowok itu harus ngalah sama cewek, bukan sebaliknya. Tunggu bentar ya kevin....ku ambilin payung dulu, "aku tertawa kecil karna hal itu
Beberapa menit kemudian aku kembali ke ruang tamuku dengan tanganku sudah memegang payung buat kevin
" nih vin, udah gih pulang sana "
" ngusir ceritanya... "
" ya udah payung nya balikin biar kamu nggak bisa pulang "
" oooohhh gitu jadi aku malah nggak boleh pulang nih... "
" tau deh, terserah ,capek ngomong kevin, nggak pernah ada ujungnya "
" hahaha....iya bercanda mbul... " kevin mencubit kecil pipiku, dan alhasil pipiku tambah merah gara2 itu
" yaudah aku pulang dulu ya mbul, besok kita belajar bareng lagi dengan jadwal yang sama, daaaa " tangannya melambai arti salam perpisahan kami untuk hari ini
"Daaaa " dengan spontan aku menjawabnya dan aku pun juga melambaikan tanganku.

Cinta Tak TerdugaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang