saksi bisu kisah kita

6.2K 229 1
                                    

-SKIP-

Hari tu, dimana aku dan kevin akhirnya bisa menyelesaikan tugas kami berdua untuk membanggakan sekolah. Dan alhamdulillah kami bisa mendapatkan hasil yang kami inginkan.

Setelah aku dan kevin kembali ke sekolah, lalu kami berdua pulang bareng, lebih tepatnya aku diajak kevin pulang bareng dia, waktu itu kevin kebetulan bawa motornya, jadi aku harus boncengan berdua sama kevin. Dan aku ngerasain ada yg beda, aku merasa takut. Takut kalo setelah ini aku dan kevin nggak deket lagi.

Ya Allah, jujur aku udah nyaman banget sama kevin, bahkan lebih dari nyaman. Tapi, apakah kevin punya rasa yg sama ke aku????
Apakah aku harus bilang ke dia tentang ini???
Apakah aku bisa untuk nggak deket sama dia ?????
Apakah apakah dan apakah, hanya itu yang ada dipikiranku.

Aku terkejut ketika tiba2 kevin ngerem mendadak
" kenapa sih vin, modus banget "
" sori sori tadi ada anak kecil naik sepeda yg nyebrang tanpa liat2 "
" ehmmmm,....iya deh buruan jalan vin, ini udah mendung banget " wajahku terlihat cemas.
" iya, iya sabar... "
Akhirnya kevin langsung melesat dengan lumayan cepat menuju perumahan kami.

Setibanya di depan rumahku, aku segera turun dari motor kevin.
" mbul besok kita jalan yuk, kamu bisa nggak???"
"Emmmmm..." dengan sedikit njailin kevin
" ihhhh....mbul....please.... "
" iya iya bawel, besok jam berapa ??? "
" besok kan minggu, jadi aku mungkin bangunnya kesiangan, mungkin jam 8 baru bangun, jadi kita pergi jam 10 an aja yaa, nanti aku jemput kamu "
" iya deh, oke... jangan telat ya " sambil mengajukan kelingking ku arti kevin harus janji
" iya janji " kevin juga mengajukan kelingking nya dan mengeratkannya di kelingkingku.
" mbul, besok jangan lupa dandan yang rapi "
" ihhh apaan sih bawel..... " aku memukul lengan kevin
" aw, sakit kali... " kevin keliatannya kesakitan
" ya udah aku pulang dulu ya mbul... "
" iya, daaa "
" daaaa " jawabnya

-SKIP-

Keesokan harinya..
Pagi pagi ketika kurang lebih jam 8 pagi, aku bangun tidur dan langsung turun ke ruang tengah.

" hay " aku menyapa kedua kembaranku disana
" hey..." jawab kak david yg udah keliatan rapi, ketika aku liat ke arah kak rama juga udah rapi banget
" loh kak david sm kak rama mau kemana, kok udah rapi banget???? "
" ooohh, kita mau pergi ke toko buku. Mau cari buku "
" iiihhh aku nggak diajakan nih ceritanya... "
" loh , kata kevin kalian mau jalan berdua... "
" hehe iya sih... "
" ehem, mulai PDKT nih ceritanya.." cetus kak rama tiba2
" aku yg diajakin kevin kali...aku kasian aja kalo harus nolak ajakannya "
Aku sedikit ngeles karna ucapan kak rama tadi
" ya udah gih sana mandi dulu bau nya sampe seisi rumah kebau an... "
" iya deh aku mandi dulu ya kakak kakak ku..."
Aku langsung bergegas ke kamarku untuk mandi dan sedikit berdandan....
Haaaa???? Berdandan???? Hehe entah kenapa aku ingin sekali memoles wajahku dengan sedikit make up.

Setelah mandi aku langsung memilih pakaian yg pas untuk kupakai nanti..
Akhirnya aku memilih untuk mengenakan dress selutut berbahan sifon dengan memperlihatkan lenganku yg berukuran sedang, dress itu berwarna peach untuk melengkapinya aku menggunakan high hills 3 cm ku berwarna pink dan juga kalung dan beberapa gelang kesayangan ku
Setelah itu aku memoles wajahku dengan bedak yg tidak terlalu tebal, dan lipstick tipis berwarna peach, lalu sedikit blush on disana.
Aku hanya membawa tas kecilku berwarna pink dengan sentuhan biru dipinggirnya, yg ku gantungkan di lengan kananku.

Aku segera menuju ke ruang tengah rumahku dan belum sampai di sana aku sudah mendengar suara klakson mobil di depan rumahku, aku hanya berpamitan ke ayah bunda lewat bbm karna mereka tidak sedang dirumah ketika aku bangun tidur tadi, aku juga hanya menelpon kak rama yg sudah pergi bersama kak david mungkin beberapa menit lalu...

Aku berlari kecil ke depan rumahku untuk menghampiri orang yg kukira kevin itu.
Dan ternyata memang benar kevin sudah berdiri di depan mobilnya, haaa??? Kevin bawa mobil sport berwarna item itu, bukannya....
Belum selesai aku melamun melihatnya yg berdiri disana dengan kaos pollo nya berwarna putih dilengkapi dengan sweater berwarna biru donker itu yg memperlihatkan sedikit bagian dadanya yg tertutupi oleh kaos putih itu, dan kevin memakai celana jeans berwarna hitam dengan sepatu sport menempel di kakinya. Dia udah jalan ke arahku.
" mbul, ayo buruan....udahan dulu ya ngeliatin ketampanan ku kayak tadi "
" ihhhh apaan sih vin "
Setelah itu aku dan kevin berjalan ke arah mobil kevin.
Kevin membukakan pintu mobil bagian depan sebelah kirinya untukku, sembari berkata " silahkan tuan putri " dia tersenyum simpul yg sangat menambah aura ketampanannya....Oh my God jujur dia ganteng banget.....apalagi aromanya itu....ehmmmmm bikin klepek2.
" apaan sih vin " aku memukul lengan kevin ringan karna kata2 nya tadi
Setelah itu aku masuk ke mobil kevin dan kevin dengan sedikit berlari menuju ke arah pintu di sebelah kanan depan mobilnya lalu, membukanya dan masuk kedalam mobil ini..
" kamu cantik banget mbull " ujarnya yg membuat pipiku semakin memerah karnanya.
" gombal kamu, dasar bawel "
" beneran, itu fakta, apa aku harus ngadain survey ke semua org di dunia biar kamu percaya kalo aku nggak lagi nge gombalin kamu..."
" alay banget ihhh, iya iya makasih deh, kamu juga keliatan lebih enak dipandang "
" berarti biasanya aku nggak nggak enak dipandang gitu mbul " dengan sedikit memanyunkan bibirnya dia terlihat seperti anak kecil sekarang.
" enggak gitu, udah deh vin buruan kita jalan skrg "
" iya iya, kali ini aku akan patuh terhadap perintah tuan putri. "
Aku hanya melihat ke arahnya yg mulai menjalankan mobil yg kami tumpangi skrg.

......

Kevin membawaku ke sebuah mall di semarang untuk kami kunjungi dan entah akan seperti apa hari ini...
" sudah sampai "kevin langsung membukakan pintu yg berada di sebelahku dan menyodorkan telapak tangannya untuk ku genggam. Aku memutuskan untuk menggenggam tangannya.
" kita, mau kemana dulu nih ???" Tanya kevin
" terserah sih.,, aku lagi pengen beli jam tangan "
" ya udah kita jalan2 dulu aja terus nanti baru kita ke toko jam buat beli jam tangan "
Aku hanya mengangguk kecil tanda menyetujuinya.
Kami selalu bergandengan tangan kemana pun kami pergi. Dan aku sangat nyaman akan hal itu.
Setelah kurang lebih 1 setengah jam kami berjalan2 saat di salah satu eskalator mall itu.
" mbul aku suka sama kamu, kamu mau nggak jadi pacarku??? "

Kevin berkata dengan tenang tanpa sedikitpun memasang wajah cemas jika aku menolaknya, tentu saja jantungku langsung berdegup kencang, aku juga suka sama kevin tapi kenapa kevin menumbuhkan rasa ragu untuk aku menerimanya, dia menyatakan ini dengan tenang, seperti dia tidak benar2 suka sama aku...setelah aku berpikir, benar benar berpikir akhirnya aku mengangguk tanda aku menerimanya. Kevin yg sedari tadi memandangku sambil menggenggam tanganku ,mengeratkan genggaman nya dan membawa telapak tangan kananku ke bibirnya, lalu dia mengecup singkat telapak tanganku, dan hal itu membuat jantungku semakin berdegup kencang. Namun aku masih berpikir, apakah keputusanku ini tepat??? Khans kamu harus yakin dia bisa jadi " bawel " mu yg bisa dipercaya. Yakin itu khans, yakinlah, hanya kata " yakin " yg ada dipikiranku sekarang.

Akhirnya kami memutuskan untuk pergi ke toko jam untuk memenuhi keinginanku

Sampai di toko jam
" kamu mau beli jam yg gimana mbul???? " kevin masih menggenggam tanganku erat bahkan semakin erat.
" belum tau sih vin, "
" gimana kalo kita couple an jam aja??? Sebagai kado pertamaku buat kamu di hari jadian kita ini ??? "
" ya udah terserah kamu aja deh, bawel "
" okey kita pilih jamnya yaa "
Akhirnya kevin melepaskan genggamnya di tanganku ini untuk memilih jam yang pas untuk kami, tapi ada rasa tidak rela untuk melepasnya.

~SKIP~

akhirnya kami memilih jam berwarna hitam yang cukup sederhana, namun kata mbak mbak yg jaga stand sih limited edition, jam itu memang cenderung ke arah jam cowok tapi aku nggak keberatan untuk pake jam kayak gitu, karna emang aku juga terkadang membutuhkan penampilan tomboy kurasa.

Setelah kami menemukan jam yang cocok untuk kami ternyata kevin membelikan jam itu untukku dan dia, kami langsung menuju suatu tempat makan yg ada di mall itu.
Kami makan di restoran cepat saji, aku adalah seorang penggemar sayuran, tapi bukan berarti aku seorang vegetarian, aku masih makan daging kok, kalo kevin sukanya ayam, segala olahan ayam pasti dia suka.

Setelah makan aku dan kevin bergegas menuju parkiran dimana mobil kevin berada. Setelah itu kami segera masuk ke mobil kevin untuk bergegas pulang.

Saat sampai di depan rumahku.
Baru saja aku mau membuka pintu mobil kevin, " tunggu disini, tuan putri masak buka pintu sendiri??? "
" baiklah, bawel "
Setelah kevin membuka pintu mobilnya.
" silahkan tuan putri "
" iya makasih yaa..buat hari ini "
" iya, makasih juga ya mbul. besok kamu aku jemput, kita ke sekolah bareng "
Baru saja aku membuka mulutku, aku mau ngomong malah kevin udah ngeletakkin telunjuknya di ujung bibirku " nggak pake protes "
" hmmmmm... iya deh "
" ya udah aku pulang dulu yaaa, daaa " kevin segera masuk ke mobilnya, saat kevin hendak melaju menuju rumahnya yg hanya berjarak 10 rumah dari rumahku dia membunyikan klason mobilny, dan aku membalas nya dengan melambaikan tanganku ke arahnya

Cinta Tak TerdugaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang