I love him so much

5.5K 162 3
                                    

Hari ini adalah satu hari terakhir sebelum aku dan kevin melakukan prosesi pingitan selama seminggu ke depan, aku hari ini berniat untuk mengajak kevin pergi seharian untuk mempersiapkan "stok kerinduan" kami seminggu ke depan.

Malam ini aku berniat untuk nelpon kevin buat ngasih tau rencana yg udah aku persiapin buat besok.

Setelah makan malam aku langsung ke kamar buat nelpon kevin.

" hallo vin, assalamualaikum "

"Waalaikumsalam, kenapa kamu kok tumben nelpon aku duluan hah??? "

" nggak boleh?? Ya udah aku matiin, was---"

" eh eh jangan dong, kan aku cuman bercanda. Kamu mau ngomong sesuatu ya, kok keliatannya penting banget, kangen ya? "

" iiihhh, apaan sih, geer. Sok tau lagi, emang yakin ini penting??? "

" feeling seorang calon suamimu kapan sih pernah salah kalo tentang kamu?? "

" gombal,udah ah aku cuman mau ngajak kamu jalan besok, sebelum kita dipingit. Kamu bisa kan? Besok kan minggu vin....pleasee.... ya ya mau ya?? "

" eeemmm, mau nggak ya??? "

" ahh rese kamu mah, udah lah gak guna juga mohon mohon, assalamualaikum "

Aku langsung mematikan sambungan telponku, dan aku yakin dalam hitungan detik kevin bakal telpon aku balik.

Satu......
Dua......
Ti......

Drtt... drttt... drtt...

Kulihat iPhone ku yg sudah bergetar dan benar saja itu kevin yang nelpon aku, aku pura pura malas mengangkatnya
" haloo, assalamualaikum. Kenapa? Katanya nggak mau aku ajak pergi ada urusan apalagi kamu telpon aku hah?? "Ucapku ketus

" Waalaikumsalam, ihh jangan gitu dong aku cuman bercanda kali, iya aku mau besok jalan sama kamu "

" hm "

" tuh kan marah ya kamu???? "

" hm "

Tut... tut... tut...

" KEVINNNNNN!!!!!!! HARUSNYA AKU YANG MATIIN TELPONN!!!!! BUKAAANNN KAMUUUU!!!! HIHHHHH NYEBELINNNNNN " kataku marah marah ke arah iPhone ku yg ber wallpaper fotoku dan kevin saat kami tunangan beberapa hari lalu.

Karena aku sebal sekalliiii, aku memilih untuk mengurung diri di bawah selimut bunga bungaku, dan mencoba untuk tidur.

Baru juga merem udah ada yg masuk ke kamarku. Mungkin bunda atau ayah yang masuk, aku pura pura tidur aja lahh.

Ceklek..

Derap langkah kaki itu semakin mendekat. Dan seketika "seseorang" itu mengibaskan selimutku dan aku tetap pura pura tidur. Aroma ini??? Ini kan???

" aku tau kamu belum tidur, beberapa menit lalu kamu masih ngomong sama aku, udah laahh bangunn aja, aku tau kamu belum tidur " katanya bernada menjailiku

Aku masih tak bergeming dan tetap pura pura tidur

" kalau kamu masih nggak mau bangun, aku bakal cium kamu nih, di bibir biarin aja kalo kamu mau ngadu ke bunda kamu pasti bunda kamu tetep percaya aku "

Dan ini sudah kelewat batas, aku langsung berdiri dengan emosi memuncak. Dan dia berseringai kemenangan.

" mau apa kamu kesini hah??? Dan gimana kamu bisa masuk kesini?? " ucapku ketus setelah duduk di atas sofa kamarku

Dia berjalan mendekatiku dan aku hanya diam.

" maaf.... " katanya sambil menggenggam kedua tanganku dan bersimpuh di depanku.

Cinta Tak TerdugaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang