this is our day

5.8K 180 1
                                    

Hari yang kutunggu akhirnya tiba, setelah beberapa cobaan sudah berhasil kami lewati, aku dan kevin hari ini telah resmi menjadi pasangan suami istri. Tadi pagi kurang lebih jam 8 pagi, kevin telah mengucapkan ijab kabul dengan lancar, aku yang hanya bisa mendengar dari sisi lain tempat ijab kabul kami , rasanya sangat bahagia. Setelah kami sudah sah, baru deh aku dibolehin untuk berdampingan dengannya.

Aku duduk di kursi yang terletak di samping kevin. Kami saling memasangkan cincin satu sama lain, lalu aku mencium punggung tangan kevin dan kevin mengecup keningku.

Pada acara ijab kabul ini semuanya dibuat sesederhana mungkin, dekorasi ruangan, pakaianku dan kevin, pakaian keluarga, semuanya dibuat sederhana.

Aku hanya mengenakan kebaya simple berwarna putih dan ada sentuhan warna peach sedikit, sedangkan kevin hanya mengenakan kemeja putih, jas berwarna hitam dan celana kain berwarna hitam.

Setelah ijab kabul kami disuruh bundaku dan ibunya kevin untuk beristirahat di kamarku. Ya, ijab kabul memang diadakan di rumahku.

" kalian istirahat dulu nanti jam 3 kita ke gedung resepsinya, kalian nanti berdandan disana, sudah silahkan istirahat. " ucap bunda sambil berjalan mengiringi kami menuju kamarku yang sudah di dekor layaknya sebuah kamar pengantin.

Setelah itu bunda meninggalkan kami berdua. Rasanya cukup canggung setelah melakukan ijab kabul tadi, sekarang kami sudah sah sebagai suami istri.

Aku duduk di depan meja rias kamarku, melepas satu persatu hiasan di kepalaku, dan aku berniat untuk mengganti pakaian ku dengan pakaian biasa.

Saat aku sedang melepas hiasan kepalaku, kevin memelukku dari belakang dan dia meletakkan kepalanya diatas bahu kiri ku.

" viiinnn, ini belum selesai. Susah tau nyopotnya " ucapku sebal.

" mau aku bantuin?? "

" nggak usah aku bisa sendiri, udah kamu minggir dulu. Ini nanti belum lagi nyopot kebayanya, huft... "

" ya udah aku nanti bantuin ganti baju aja yaa " ucapnya jail.

" ihhh, enak di kamu. Udah aku mau rapi rapi dulu. "

Setelah selesai melepas hiasan di kepalaku dan menghapus make up serta mengganti bajuku dengan baju biasa, aku merebahkan tubuhku di kasur milikku.

" hmmmm, kayaknya ini terakhir kalinya aku tidur disini.....jangan kangen ya kasur... " gumamku sambil mengelus kasur milikku.

Ceklek..

Pintu kamarku terbuka.

" sayang, kita makan siang dulu yaa, udah ditunggu sama yang lain. " ajak kevin

" ha?? Makan siang?? Ini kan masih jam.....astaghfirullah selama itukah aku ganti baju??? " gumamku

" baru sadar?? Aku nunggu kamu ganti lamaaa banget, sampe aku tinggal keluar makanya " ucapnya dari pintu

" hmm, baru nunggu gitu aja aku langsung di tinggal apalagi kalo suruh nunggu bertahun tahun, katanya cinta.... " gumamku pelan

" apa?? Kamu bilang apa barusan?? "

" eh, enggak papa vin, udah ah makan yuk laper nih... " ucapku salah tingkah

Setelah makan siang aku dan kevin kembali ke kamar untuk beristirahat. Sebelumnya kami salat dhuhur berjamaah dulu.

Aku langsung tiduran di kasurku dan menarik selimut untuk segera tidur siang.

" kok tidur sendiri sih?? Suaminya nggak ditungguin?? " ucapnya seusai keluar dari kamar mandi.

Cinta Tak TerdugaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang