syukurlah....

4.9K 173 1
                                    

Hey aku update lagi nih, nikmati ceritanya ya.

Happy reading guys ♡♥♡

*************

Setelah aku, kak rama , kak risya dan juga si kecil keyla udah sampe rumah, kami langsung segera masuk ke rumah dan menemui ayah dan juga bunda.

" assalamualaikum " ucap kak rama yang sedang menggendong keyla yang sedang tidur sedangkan, aku berjalan di belakang kak rama dengan kak risya yang sedang merangkul bahuku.

" Waalaikumsalam, loh kok tumben kesini sih ram " tanya ayah yang sedang menonton TV di ruang tengah.

" itu yah, khans. Bentar aku mau naruh keyla di kamar khans dulu " ucap kak rama.

Ayah segera mendekatiku yang sedang menunduk, takut ayah tau kalo aku habis nangis.

Ayah mendongakkan kepalaku dan disitulah ayah melihat kesedihan dari mataku. Setelah ayah duduk di sampingku tepatnya di sofa ruang tengah kak risya pergi meninggalkan kami ke arah dapur.

" kamu kenapa nak? Cerita ke ayah yaa " ucap ayah sangat halus terhadapku.

" yah, kevin yah "

" kevin kenapa? Bilang ke ayah, jangan disimpen sendiri dong "

" tadi kan aku sama kevin makan siang, waktu aku balik habis ngasihin ceklist pesanan ke waitress nya, aku liat kevin lagi sama... "

Tes..tes..tes..
Tetes demi tetes air mataku berhasil meluncur.

" lagi sama siapa?? " tanya ayah

" sama dea yah, ayah inget dea kan? Dea lagi merajuk di samping kevin, meluk lengan kevin, tapi sedangkan kevin? Dia nerima dea yah, nggak ada sedikitpun penolakan disana, dan sampai sekarang dia juga nggak telpon aku sama sekali, padahal kan kita sama sama tau yah, satu minggu lagi kami menikah yah.... "

" ssstttt.... udah gini, kita dengerin dulu penjelasan kevin. Mungkin kamu aja yang salah paham, nanti kita panggil kevin dan orang tuanya kesini, kita obrolin baik baik, ayah yakin kevin nggak kayak gitu orangnya, udah udah tenang ya, kamu udah makan? " tanya ayah dan hanya kujawab dengan gelengan.

" ya udah, kita makan dulu ya. Kebetulan bunda lagi nyiapin makan siang tuh. "

Ayah mengajakku untuk menuju ke ruang makan. Saat makan siang tidak ada obrolan mengenai masalah yang sedang kuhadapi sekarang. Ayahpun sepertinya sudah memberitau bunda untuk tidak membahasnya.

" mama papa, kok keyla ditinggal sendirian sih di kamar tante. Ditinggal makan lagi, kan keyla juga laper tau. " ucap keyla yang sedang menuruni tangga dari kamarku dan sekarang sedang menuju ruang makan.

" sini sini, sama oma yaa. Tadi kan keyla bobok jadi keyla nggak mungkin dibangunin. Udah ya nggak usah ngambek ngambek segala, kita makan bareng sini. " ucap bunda yang langsung memangku keyla.

" keyla maafin papa ya, tadi kan keyla bobok jadi papa pikir keyla bangunnya lama, jadi ya keyla ditinggal makan deh. " ucap kak rama yg sedang duduk di samping bunda.

" iya iya pa, oma aku mau makan ayam goreng dong, laper banget nih " kata keyla

" oke sebentar oma ambilin dulu ya, keyla duduk samping tante khans sana, biar keyla duduk sendiri, kan keyla udah besar katanya "

" iya oma keyla emang udah besar, tapi kenapa sih keyla dioper oper terus kayak gini, emang keyla bola apa?? " ucapnya sambil melipat kedua tangannya di depan dadanya yang kemudian diikuti tawa kami semua.

Saat makan siang selesai,

" nanti kita undang kevin sama orang tuanya makan malem, sama rama nanti kamu telpon david ya suruh kesini sama syifa juga " kata ayah

Cinta Tak TerdugaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang