Selamat Membaca! ^^
Januari, 2017
---
Sudah hampir satu tahun kekasihnya pergi. Off sendiri sudah berusaha ikhlas dan melanjutkan hidupnya kembali, walaupun rasa sesal dan sakit masih juga menghantuinya. Tapi apa daya, yang telah pergi biarlah menjadi kenangan.
"Ayah?"
Suara seorang anak gadis memutus lamunannya. Tersenyum, ia memeluk malaikat kecilnya. Malaikat yang sudah hampir 7 bulan menemaninya.
"Hai sayang, sudah siap?"
Off membawa gadis itu ke gendongannya, memasuki sebuah mobil berwarna putih yang telah terparkir rapi di halaman rumahnya.
Gadis tersebut terlihat duduk disampingnya, tersenyum ceria karena menurut penuturan sang ayah, kunjungan di hari ulang tahunnya ini akan sangat istimewa.
---
Mereka memasuki sebuah pemakaman umum, membawa sebuket bunga lili putih, kemudian menghampiri sebuah makam. Tertulis nama Gun disana, ah kekasihnya.
"Ayah, ini siapa?" si kecil terlihat bingung, tetapi tidak banyak bertanya.
"Papa"
Satu kata yang mampu membuat senyum di bibir sang gadis terpatri kembali.
"Ini papa yang bikin ayah jemput Arum di rumah tante?" Arum, nama yang cantik. Gadis itu berseru senang, sembari duduk disamping nisan.
Samar Off mendengar bagaimana Arum menceritakan pertemuannya dengan Off. Gadis itu menemukan Off di sebuah taman dekat panti asuhan, sedang melamum. Hari itu juga turun hujan, tetapi Off tidak bergeming dari duduknya.
Arum membawakannya sebuah payung, mengusahakannya agar tidak basah barang seinci pun. Dari sanalah mereka dipertemukan. Rumah tante menurut Arum adalah panti asuhan tempat ia dititipkan. Tidak sama seperti yang lain, Arum adalah anak yang istimewa.
Off bahkan bisa merasakan suasana yang mencekam, ketika akhirnya ia menang atas haknya pada Arum. Ia ingat, ada satu anak lagi yang dengan pongahnya menghampirinya. Namanya Jessica, berbicara asal bahkan mengutuk Arum si pembawa sial dan tidak bisa apa-apa. Yah, bahkan sedikit menyumpahi Off yang malah meninggalkannya sendirian.
Itulah mengapa Off akhirnya yakin menjemput Arum, tempat itu bukan tempatnya. Dan, sebagai ganti atas penyesalannya, ia tidak ingin kejadian yang sama juga terulang pada orang lain.
Arum masih asyik bercerita, entah apa yang ia bicarakan, yang Off tahu anaknya terlihat sangat bahagia.
"Ayah ayo kesini, papa bilang papa kangen"
Off tertawa, kemudian menghampirinya. Ada-ada saja anak gadisnya.
"Ayah, papa liat Arum. Tapi, disampingnya ada tante-tante yang basah kuyub, namanya Jane"
**Tamat**

KAMU SEDANG MEMBACA
─Death of the Main Cast
Tajemnica / ThrillerGun seorang penulis novel yang handal, ditemukan tak bernyawa dikediamannya. Dugaan sementara, telah terjadi pembunuhan berencana. Polisi mencurigai Off Jumpol ─sang kekasih, sebagai tersangka utama. Belum diketahui dengan jelas, motif pembunuhan y...