Cerita ini dimulai saat sorot mata kita tak sengaja bertemu.
Dapat kulihat tatapan cantik dari kedua mata rubah milikmu.
Siapakah kamu?
Ini pertemuan pertama kita.
Tapi, kenapa jantungku sudah berdegup tak seirama?
Tetesan salju seakan membeku di langit.
Mereka menetes perlahan saat sosokmu datang menghampiriku.
Sosok cantik nan rupawan.
Dengan kedua tangan yang memegang cup coffe hangat dari toko yang asapnya masih menguap.
Ku tatap lamat-lamat netramu.
Kau menyapa dengan ramah.
"Hallo"
Sapamu dengan senyum cerah."Bolehkah aku duduk di sebelahmu?"
Akupun mengangguk mempersilahkan.Disaat itulah aku sadar...
Ini letak kesalahan pertamaku dimulai.