Kau mengajakku bertemu hari ini.
Sebenarnya aku tak boleh begini, tugasku bukan untuk membahagiakanmu.
Dari awal semuanya sudah salah.
Akhirnya aku sadar akan mencintai dirimu seorang yang seharusnya tidak boleh aku cintai.
Kamu datang dengan dress lucu bermotif bunga.
Tatanan rambut yang rapih membuatku tau kau mencoba berdandan untuk bertemu denganku.
Tangan dingin ringkihmu yang erat ku genggam ku masukan kedalam saku agar tak membeku.
Kita berjalan santai ditengah musim dingin yang mengintai.
Kamu tak henti-hentinya bercerita dengan senyum yang akan ku kenang selamanya.
Kamu memilih film yang akan kita tonton.
Bagiku, mungkin film ini tidak akan begitu menyenangkan.
Karena aku sudah melihat ribuan kisah hidup semua orang.
Namun, duduk bersebelahan denganmu kembali lagi akan menjadi memori yang ku kenang di sisa umurku yang tak berjalan.
Kamu tampak bahagia hari ini.
"Itu seru"
ucapmu."Iya"
Bohongku.Selama film berputar aku hanya memandangmu, karena mungkin suatu saat aku harus melupakan sosok istimewamu.