Seseorang [completed]

7. Hari ke-2

07.00

"Astaghfirullah Mivara Mivara sesat tu anak."

"Haiii sayang."

"Hmm."

"Kenapa sayang??"

"Masih kurang!?"

"Astaghfirullah udah lupain kejadian semalem."

"Hahahaa yaudah hari ini gua harus ngapain?"

"Iya kayak kemaren tapi untuk hari ini elu banyak-banyak ibadah."

"Iyaa iyaa yaudah yok temenin gua ibadah."

"Ini hari apa?"

"Minggu."

"Yaudah gua anterin sampe depannya aja ya."

"Yaudah ok tapi nanti elu jemput gua ya,gua takut temen cowok gua pada gerejaan di sana."

"Hahaa yaudah ok."

"Miv elu jangan deket-deket sama cowok ya kalo deket-deket wahh bahaya sii."

"Iyaa iyaaa gua janji engga deket-deket."

Setelah menunggu Mivara selesai ibadah...

"Halo Miv gimana tadi?"

"Ya berjalan seperti biasanya."

"Syukurlah yaudah Miv yok makan."

"Weh ini kan jadwalnya minum teh."

"Slow gua udah buatin nih khusu teh hijau campur madu."

"Iiihh perhatian bangett."

"Dih baru sadar lu ye."

"Ape?"

"Kagak kagak yaudah yok ke 'warteg'"

"Yaudah yok."

"Eh sabar ini warteg yang lo maksud itu warteg kaki 5 kan?"

"Liat aja nanti."

Setelah kurang lebih 4 menit keliling nyari 'warteg' yang di maksud Ian akhirnya mereka berdua sampai.

"Ian."

"Iyaaa kenapa?"

"INII MAH BUKAN WARTEG!!!"

"Ini warteg tu ada tulisannya."

"Gua timpuk lo pake motor."

"Sumpah gua engga tau warteg yang lo maksud itu kayak apa Miv."

"ITUU LOHH WARTEGGG KAKI LIMAA."

"Setau gua yang namanya warteg ya ini."

"INI MAHH RESTORAN BERKEDOK WARTAG!!"

"Lah ini mah warteg njir tu ada tulisannya warteg."

"Tau ah sebel gua."

"Yaudah yok daripada lu emosi mending kita masuk terus menikmati makanannya."

"Hmm."

"Selamat datang di Warteg Mbok Sumiah, ada yang bisa kami bantu?"

"Iya mbak terima kasih,saya mau pesen meja seperti biasa nomer 18."

"Baik kak kami akan menyajikan secepatnya."

"Baik kak terima kasih bantuannya."

"Oiya kak engga sama kamarnya?"

"Boleh kak kamarnya paket komplit ya."

"Sebentar ya kak kami cek dulu kamarnya."