8. Selesai Pantangan

89 72 10
                                    

Halo everyone 👋
Karena chapter masa Mivara menjalani pantangan itu aku selesaikan sampai chapter (hari ke-2) dan aku lanjut langsung ke chapter setelah pantangan karena kalian takut bosen bacanya soalnya kegiatannya begitu-begitu aja.

Yaudah langsung lanjut ke ceritanya....

Oiya sebagai uang parkirnya bisa kali votenyaa,hehee.

---------------------------------------

Suasana pagi yang adem ayem tiba-tiba menjadi kacau karena Ian menumpahkan susu di celana Mivara.

Plakkkk!! Suara geplakan dari Mivara kepada Ian.

"Mampus tu rasain Ian."

"Maaf Miv engga sengaja."

"Engga sengaja dari mananya!! Orang lu numpahinnya di paha gua." Ucap Mivara kesal.

"Yaa lu tinggal ganti aja yang baruu, susah amat." Balas Ian.

"Biarin aja lah biar banyak semut yang dateng." Jawab Mivara,sambil membersihkan pahanya.

"Oiya Miv elu dah dapet kabar belum?"

"Belum,emang kabar apa?"

"Itu si Ban udah otw mau ke sini."

"Berarti lu pulang Ian?"

"Hah? Pulang?"

"Iya pulang,kan Ban udah pulang."

"Gua mah tetep di sini,nemenin lu Miv."

"Lah anjir mana bisa 1 rumah 3 orang."

"Bisaa Miv gua dah minta ijin sama pak rt,rw,lurah,camat."

"Anjir mana muat anunya kalo dua duanya masuk." Ucap Mivara sambil duduk di sofa.

"Astaghfirullah Miv gua berusaha berpostif thinking,lu jangan buat gara gara masih pagi ini."

"Maksudnya pintu kalo di lewatin 2 orang sekaligus mana muat. Lagian main pagi lebih ngena sensainya Ian."

"Oooo gua kira itunya."

"Hahaaa eh iya gua kan udah ni pantangannya jadi boleh dong maen sama temen cowok gua."

"Boleh tapi dibatesin.

"Dih mending gua maen sama kalian berdua aja di kamar." Ucap Mivara sambil memakan ciki rasa mantan.

"Maen apa tu? Eh iya itu cikinya rasa apa Miv?" Tanya Ian sambil mengelap tumpahan susu di lantai.

"Oooo ini ciki rasa mantan,gua beli di online shop."

"Rasanya gimana Miv?"

"Asin asin enak gitu,terus bau bau pandan gitu."

"Berarti pewanginya dari pandan."

"Iya kalii,gua engga ngurus."

"Eh Miv jalan yo ke Lampung."

"Ban kan nanti ke sini,ngapain ke sana lagi?"

"Jalan jalan aja."

"Kapan?"

"Bulan depan aja sekalian sama Ban dia kan udah tau jalan."

"Yaudah yok,eh besok hari senen kan?"

"Iyaa kenapaa?"

"Berarti besok kita sekolah ya Ian?."

"Iyaa, eh tugas lu udah semua?"

"Udahh lah,kalo lu gimana Ian?"

"Gua tinggal minta tanda tangan ke rw."

"Lah sejak kapan ada tugas yang minta tanda tangan ke rw."

"Ini lohh tugas dari guru bahasa Indonesia."

Seseorang [completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang