"Gimana apanya?" tanya Mivara.
"Eeeee, coba kalian nengok kebelakangnya Mivara." ucap Cella sambil menunjuk ke arah belakangnya Mivara.
"Paan si." ucap Mivara sambil menengok ke arah belakangnya.
"Engga ada apa apa." ucap Ian.
"Iyaaa lu ni bohong aja cell." ucap Ryan sambil memandang Cella.
"Tadi tu ada sumpah,badannya tinggi besar." perjelas Cella.
"Lu mabok?" tanya Mivara.
"Engga lah njir, tadi tu beneran adaa!!" jawab Cella dengan nada sedikit marah.
"Oooooo mungkin yang lo maksud itu kayak khodam gua gitu, bukan kodam si lebih ke penjaga gitu." ucap Mivara.
"Iya kali,gua engga tau yang pastinya tadi gua liat ada sosok di belakang lu miv." perjelas Cella sambil berdiri dari tempat duduk.
"Yaudah yok balik ke kelas!" ajak Ryan.
"Gass." ucap mereka bertiga.
"Eh iya gua pen meluk di made deh." ucap Cella dengan nada sedikit ketawa.
"Sadar bego lu tu burik." ledek Ryan.
"Dih." balas Cella sambil melototi Ryan.
"Weh minggu besok kita lulus nii, kalian mau kuliah apa nyari kerja?" tanya Ian.
"Gua si langsung kuliah." jawab Cella.
"Gua kuliah sambil kerja, kayaknya seru." jawab Mivara sambil bertepuk tangan.
"Gua langsung ngambil s1 di jepang." jawab Ryan.
"Enak ya kalian langsung kuliah di luar negri, sedangkan gua cuma kuliah di rusia." ucap Ian sedih.
"Sabar miv sabar." ucap Mivara sambil mengelus dadanya.
"Eh liat tuu si bastian lagi pegangan tangan sama indah." ucap Cella sambil menunjuk ke arah Bastian dan Indah.
"Astaghfirullah ku kira polos ternyata sesat." ucap Mivara sambil menggelengkan kepalanya.
"Udah lah bukan urusan kita ini." ucap Ryan.
"Ishh, padahal lagi seru." balas Cella.
"Eh ini bener bastian sama shanas tinggal sama kita?" tanya Ian.
"Iyalah,tadi bu tania udah chat gua." jawab Mivara.
"Gua ikut nginep di rumah mivara titik." ucap Cella.
Sementara itu Ryan yang sudah berjalan jauh di depan mereka bertiga.
"Bann tungguin!!" panggil Mivara dari kejauhan.
Saat di dalam kelas...
Ryan berdiri di depan mivara dan menanyakan pertanyaan yang serius...
"Del sekarang penyakit kamukan jarang kambuh,terus sekarang pengobatannya mau di lanjut apa gimana?" tanya Ryan dengan raut wajah yang sangat serius.
"Eeee maksud kamu apaa? aku engga ngerti..." ucap Mivara kebingungan.
"Eh permisi dong gua mau lewat." ucap Made.
"Eh silahkan lewat. yaudah nanti kita bicarain di kantin aja." ucap Mivara sambil memberi jalan Made.
"Hmmm okee."
Pelajaran hari ini pun berakhir...
"Kalian berdua kalo mau ikut ke rumah gua bisa sekalian." ucap Mivara kepada Shanas dan Bastian.
"Iya kalian bisa duluan,gua sama Shanas bisa nyusul." ucap Bastian.
"Ooo yaudah gua duluan ya nanti kalo kurang jelas alamatnya wa gua." perjelas Mivara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Seseorang [completed]
Roman pour AdolescentsHello everyone 👋 Jadi ini adalah revisi dari cerita "Seseorang" dari akun @Rajjela. Nah kenapa engga revisi di akun Rajjela aja? "Karena passwordnya lupa dan beberapa kawan gua juga udah pada sibuk jadii engga bisa ngalanjutin lagi." "Tapi tenang...