Lily gadis cantik bermata bulat, kebiasaan nya yang selalu mengepang kedua rambut dan selalu memakai kacamata.
Lily gadis itu sangat tertutup,tak mudah terbuka pada orang di sekitarnya.
Lily tidak pernah percaya akan adanya orang baik,seakan mempuny...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lily berjalan ke halte bus, untuk berangkat ke toko bunga, sepulang sekolah Lily memutuskan untuk langsung ke toko bunga,dan gadis itu pun sudah membawa baju untuk ganti,jadi dia akan berganti baju di sana.
Bus telah datang,Lily masuk dan duduk tenang di sisi jendela dengan mendengarkan sebuah musik lewat aerphone.
Hanya memerlukan waktu 45 menit lamanya, akhirnya Lily sampai di toko bunga,gadis itu sudah melihat Rossie di sana yang tengah membuat Buket Bunga.
"Siang Rossie"sapa Lily.
"Siang ly,kamu langsung datang ke sini?baju mu belum ganti tuh"
"Iya sengaja,bawa baju ganti juga kok"kata Lily.
"Kalo gitu aku ganti baju dulu ya"pamit Lily di balas anggukan oleh Rossie.
5 menit kemudian Lily datang,gadis itu sudah berganti pakaian.
"Ly bantu pisah-pisahin bunga yang itu"
"Banyak yang pesen?kamu udah buat banyak banget"Lily bingung melihat Rossie yang membuat Buket bunga banyak.
"Iya,nanti yang pesen bakal datang langsung buat ambil"
Lily mengangguk tanda mengerti,gadis itu memisah-misahkan bunga yang Rossie suruh.
"Hay girls sedang bekerja?"tiba-tiba bos mereka datang.
"ada pesanan bunga banyak sekali,nanti yang pesan akan datang langsung"beritahu Rossie.
"Ouh yeah,kalo begitu lanjutkan pekerjaan kalian ya say,aku akan menghitung uang"
"Baik Merry"
Ya nama bos Rossie and Lily adalah Merry.
30 menit kemudian, telepon berdering nyaring.
"Aku akan mengangkat nya"ujar Rossie
"Baik angkat sana"
"Siapa?"tanya Lily saat Rossie telah selesai mengangkat telepon.
"Orang yang mesan bunga ini akan datang sekarang"beritahu Rossie.
"Oh yaa? baiklah bunga nya pun sudah jadi"ujar pelan Lily.
45 menit kemudian datang seorang gadis memakai kacamata hitam ke toko bunga tersebut.
Rossie dan Lily menyambut nya dengan senyuman yang tipis.
"Ada yang bisa kami bantu nona?"tanya Lily sopan
"eum aku yang menelepon tadi,dan aku yang memesan bunga sebanyak itu"jawab gadis itu menunjuk pada bunga yang sudah rapih.
"Benarkah?"tanya ragu Rossie.
"Ya, lihatlah ini bukti pemesanan yang kalian kasih"gadis itu menunjuk kan bukti pemesanan nya lewat online tadi.
