Chapter 05

2.4K 243 14
                                    

Padahal banyak nama yang singgah di hati ku, tapi kenapa nama mu selalu menyingkirkan nya, kenapa? -Dew J.

Malam yang begitu gelap dan dengan jalan yang basah Dew mengendarai mobil nya dengan pelan mengikuti mobil yang di naiki oleh Gulf dan Mild, mereka menuju cafe di mana tempat yang di janji kan oleh Mew untuk bertemu.

Bahkan dalam kejadian seperti ini dan penyakit alzheimer nya kambuh Gulf tetap tidak bisa menghilang kan nama Mew.

Diri nya mengambil jarak sedikit jauh saat sudah sampai di cafe yang sudah tertutup karna jam sekarang menunjukkan pukul 23:49.

Dew melihat Gulf yang keluar dari mobil dan memukul kepala nya dia ingin keluar namun tidak mungkin karna itu bisa membuat Gulf marah.

Melihat Mild yang memeluk Gulf yang duduk di tanah membuat Dew menggeram emosi pada Mew.

Mild berhenti di parkiran cafe dan Gulf buru-buru untuk keluar, tapi karna sudah malam cafe nya sudah tertutup.

"Hiks kak Mild pasti kak Mew udah pulang karna hiks ini udah malem bangt" Gulf memukul kepala nya pelan karna melupakan janji nya bersama Mew.

"Gulf bego banget sih, sampe lupa sama janji kencan yang di minta kak Mew" Dia mengeluarkan ponsel nya namun Mew tidak aktif Gulf menangis dan mengucapkan kata maaf berkali-kali, dia lalu terduduk di tanah begitu melihat foto yang di kirim oleh Art.

Kak Art🙂

Kak Mew lagi sama aku, kamu jangan ganggu terus Gulf!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kak Mew lagi sama aku, kamu jangan ganggu terus Gulf!

Jangan cemburu aku sama kak Mew cuma sebatas adek kakak, aku mohon kamu ngertiin kita ya?

Gulf menggeram dengan marah dan membanting ponsel nya, dia kecewa karna kepada diri nya sendiri karna tidak datang tepat waktu.

"Hiks kak Mild gara-gara aku telat, kak Art ambil kak Mew hiks" Mild langsung memeluk tubuh sahabatnya yang penuh luka dan ikut menangis.

"Gak Gulf ini bukan salah kamu, ini salah Mew karna gak mau nunggu bentar lagi buat kamu dateng" Ujar Mild.

Gulf melepaskan pelukan mereka, "Kak ayo temanin Gulf ke apartemen kak Mew, Gulf mau minta maaf karna buat kak Mew nunggu lama" Gulf berdiri dan mengusap air matanya, dia membawa Mild untuk berdiri dan membawa Mild masuk ke dalam mobil nya.

Mild yang mendengar perkataan gila dari sahabatnya langsung menyentak tangan mungil itu dengan kuat sampai sang empu meringis.

"Gulf dengerin gue baik-baik, dengan lo dateng kesana sekarang itu cuma buat lo sakit hati, lihat keadaan lo dan liat tentang pesan yang dikirim sama Art. Mereka lagi berhubungan badan, kalo emang Mew nungguin lo dan lo gak dateng selama berjam-jam, dia bakal khawatir dan bakal nyari lo bukan malah ninggalin lo dan ngesex sama kak lo sendiri, Gulf!" Bentak Mild saat kalimat terakhir nya.

thirty days for you (END) S1 (PROSES TERBIT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang