Ch.0

255 17 1
                                    

"Lo cantik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Lo cantik."

"Hah?"

☁️☁️☁️

"Sepatu sialan! Pagi-pagi udah bikin susah aja"

Itu Giyuu, bisa dibilang paginya tidak begitu bagus. Sepatunya sempat hilang untuk beberapa saat, yang dengan mudah nya ditemukan oleh kakaknya. Katakan saja Giyuu ini lumayan ceroboh.

Yang benar saja, padahal tadi ramalan zodiak mengatakan kalau dirinya akan beruntung hari ini. Benar-benar sebuah kebohongan besar. Dirinya terus merutuki majalah yang meramalkan nasib zodiak, lagipula siapa yang percaya dengan ramalan zodiak? Tentu saja, Giyuu.

Ketika dirinya sedang bermain handphonenya sambil berjalan di trotoar¹. Seseorang tidak sengaja menabraknya.

BRAK

Keduanya terjatuh, hampir saja handphone Giyuu retak. Padahal itu keluaran terbaru, bisa disidang dia jika itu rusak sekarang. Dia hampir memarahi orang yang menabraknya. Bukannya memarahi, dia terkesima.

Gadis itu, dia memakai pita kupu-kupu dibelakang rambutnya. Wajahnya menunjukan raut kesal, namun itu sama sekali tidak menghilangkan kecantikannya. Dia terlihat sangat manis.

Saat melihat matanya, wajah Giyuu memerah. Perut Giyuu serasa dipenuhi oleh ratusan kupu-kupu. Sebelumnya dia tidak pernah merasakan hal ini. Ada apa dengannya hari ini??

"Kalau jalan jangan sambil liat hp! Nabrak kan?" omel gadis itu.

Giyuu tersadar, "ah, maaf"

Giyuu berdiri dan mengulurkan tangannya untuk membantu gadis itu. Yang benar saja, tangannya terlalu lembut. Apakah dia manusia?

Giyuu hampir gila.

"Jangan diulangin lagi! Ngeselin banget. Jalan main hp, kayak orang nolep" ujarnya.

Ok, Giyuu buang semua apa yang dia pikirkan. Gadis ini terlalu frontal, menjengkelkan.

"Iya, tadi kan udah minta maaf" kata Giyuu, berusaha membela dirinya. "Dan gue bukan nolep, gue ada temen!" balasnya.

"Ga tanya" ucap gadis itu membersihkan tasnya yang kotor. Ini mulai menjengkelkan bagi Giyuu.

Saat gadis itu hendak pergi, Giyuu berkata, "Btw, lo cantik"

Gadis itu berbalik dan melihat Giyuu dengan tatapan aneh, dan wajahnya yang sedikit memerah??

"Hah?"

"Tapi lo ngeselin" tambah Giyuu. Lalu berlalu meninggalkan gadis itu.

"Lo lebih ngeselin" balas Gadis itu. "Engga, lo yang ngeselin" ucap Giyuu.

Mereka terus melakukan itu sambil berjalan, tidak sadar bahwa mereka memiliki satu tujuan yang sama.

"Dih?! Lo sana pergi, gue mau sekolah" usir gadis itu. "Hah? Lo kali yang pergi. Orang gue sekolah disini" balas Giyuu.

Mereka diam untuk beberapa saat. Menyadari bahwa mereka berada di satu lingkungan itu hal yang mengejutkan.


"Lo, anak sini juga? Kok gue gapernah tau?" tanya Giyuu bingung. "Hah? Harusnya gue yang tanya gitu. Bisa-bisanya lo ga kenal siapa pengurus uks?" jawab gadis itu.

"Bentar, nama lo siapa?" tanya Giyuu. Gadis itu menghela nafas, dan menjawab.

"Ok, kenalin gue Shinobu Kochou, Ketua PMR"

☁️☁️☁️

¹ : jangan main handphone sambil jalan ya! ^^

sampai sini dulu untuk sekarang, maaf kalau bahasanya masih belibet

Clouds || GiyushinoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang