Ch.1

162 20 1
                                    

"Gue gasuka anjing"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gue gasuka anjing"

"Kenapa?"

"Pernah digigit."

☁️☁️☁️

Kenyataan bahwa Shinobu satu sekolah dengan Giyuu merupakan fakta yang mengejutkan. Pasalnya Giyuu tidak pernah melihat ataupun mendengar tentangnya. Namun setelah di ingat lagi, dia mengenal kakak kelas yang bernama Kanae Kochou, yang memiliki nama belakang sama persis dengan perempuan yang ada disamping nya saat ini.

"Ah, lo Shinobu Kochou adeknya Kanae ya?" tanya Giyuu memastikan. "Lo tau kakak gue, kenapa ga pernah denger gue?" jawab Shinobu kesal. Selalu saja. Selalu hanya Kanae yang dikenal, jika pun seseorang mengenal Shinobu. Pasti hanya sebatas 'Adik dari Kanae Kochou'.

"Baru inget aja. Gue ga pernah tertarik sama orang di sekolah" ucap Giyuu. "Pantes aja nolep" gumam Shinobu. Tentu saja, Giyuu mendengar itu.

Giyuu sedikit menerima bahwa faktanya dia memang 'sedikit' anti sosial. Berada di kerumunan itu membuat energinya terkuras banyak.

"Gue lupa ngenalin diri. Semisal lo gatau gue, gue Tomioka Giyuu. Padahal gue sering ke UKS, kok bisa ga kenal gue?" tanya Giyuu lagi. Alasan kenapa Giyuu sering ke UKS adalah, karena dirinya bagian dari klub bela diri kendo. Terlalu sering bertaruh dengan kakak kelasnya, membuat dirinya selalu bolak balik UKS.

"Gue baru sering jaga UKS mulai semester ini. Sebelumnya jarang, gara-gara dipegang kakak" jawab Shinobu. "Udahlah gue capek ngobrol ama lo, bye. Jangan ngabisin plester"

Kalau Shinobu ini pria, kemungkinan Giyuu akan segera membantingnya ke tanah. Tapi Giyuu harus tetap waras, bisa-bisa dia kena skors.

Sosok Shinobu mulai menghilang dari pandangan Giyuu. Giyuu sendiri segera menuju kelasnya, berdoa semoga dia tidak bertemu dengan Shinobu lagi. Semoga.

---

Jika yang dikatakan Shinobu adalah benar jika Giyuu itu anti sosial, maka siapa yang masih ingin berteman dengan Giyuu? Tentu saja, hanya Sanemi dan Iguro saja.

Giyuu sendiri mengenal Sanemi karena saat ospek mereka sempat berkelahi hingga babak belur, hingga akhirnya memutuskan untuk masuk kendo dan berteman. Sedangkan Iguro, dia dari awal kenalan dari Sanemi, sehingga iya iya saja jika diajak berteman dengan Giyuu.

Beruntungnya Giyuu sempat berkelahi karena hal sepele dengan Sanemi, jika tidak, bisa-bisa dia tidak mempunyai teman selain Sabito (tetangganya).

Dikelasnya sudah ada kedua temannya itu, Sanemi yang terlihat seperti mengerjakan sesuatu, sementara Iguro tertidur di bangku nya sesekali mengecek handphonenya.

"Tumben amat telat Gi?" tanya Sanemi sambil menulis. "Lo kenal Kochou ga?" tanya Giyuu balik. Sanemi langsung menghentikan kegiatannya, begitu pula Iguro yang sedikit tertarik dengan pembahasan kali ini.

"Ya kenal lah anjir? Siapa yang gatau Kochou?" jawab Sanemi. "Tapi, Kochou yang mana dulu ni? Shinobu atau Kanae?" tanya Sanemi memastikan. "Yang kecil"

Mulut Sanemi membentuk huruf O, pertanda dia kenal dengan Shinobu. "Elu nolep sih, orang dia pentolan sekolah kita" ucap Iguro lalu menguap. "Dia kan temennya Kanroji" lanjut Iguro kemudian kembali memeriksa handphonenya.

Kanroji, pacar Iguro sekaligus sahabat Shinobu. Dikenal sebagai Duo Primadona dengan Shinobu, pasalnya mereka berdua selalu bersama sekaligus termasuk golongan orang pintar. Tidak heran jika banyak orang yang menyukai keduanya. Tentu saja, Iguro pemenangnya.

"Lo tinggal di gua ya Gi? Kok bisa gatau, padahal Kanroji kalo ke kelas kita juga ama si Shinobu" tanya Sanemi untuk kesekian kalinya. "Nanya mulu lo. Kali aja gue tidur waktu itu. Mana ada gue inget" jawab Giyuu lalu duduk di kursinya. "Banyak alibi beliau ini" ujar Sanemi kemudian melanjutkan kegiatannya yang tertunda.

"Gi, kata Bang Gyomei nanti kalo lo bisa ngebanting dia dikasi figure" ucap Iguro, sementara tangannya sibuk mengetik sesuatu pada handphonenya. "Serius? Figure apa aja boleh?" tanya Giyuu girang, kapan lagi dapat barang gratis? Iguro mengangguk sebagai jawaban.

"Terus gue?" tanya Sanemi menunjuk dirinya dengan wajah memelas. "Mending lo coba banting Uzui dulu baru Bang Gyomei" jawab Iguro terkekeh.

"GUE GA MAU LAWAN UZUI, CURANG MULU GUE DIGODAIN" rengek Sanemi. "Banyak mau lu, yang kalah suit siapa" ucap Giyuu melempar correction tape milik Sanemi.

"Ya salah siapa kenapa langsung salting pas ada Kanae?" goda Iguro. Wajah Sanemi memerah seperti tomat. Betul, kelamahan Sanemi untuk saat ini adalah Kanae Kochou, kakak dari Shinobu Kochou. Sanemi selalu mengatakan bahwa dirinya tidak menyukai Kanae, tetapi saat melihat Kanae dia langsung salah tingkah.

Denial.

---

Waktu telah berlalu, kini jam istirahat datang. Di kelas hanya ada Giyuu dan Sanemi yang kembali mengerjakan sesuatu yang terlihat penting, entahlah Giyuu tidak peduli. Sementara Iguro, dia pergi menemui Kanroji.

"Mi, gue keluar ya. Lo nitip ga?" tawar Giyuu. "Apa aja dah, nanti gue ganti. Lagi sibuk" jawab Sanemi yang terus menulis.

"Ye, sok sibuk"

Giyuu meninggalkan Sanemi sendirian di kelas. Mulai berjalan ke kantin untuk membeli minuman pelepas dahaga. Kantin lumayan ramai hari ini, namun tidak sampai berdesakan pula. Giyuu segera membeli beberapa botol air, untuknya dan Sanemi, lalu segera meninggalkan kantin.

Di koridor, dia mendengar ada suara mengeong. Dicarinya sumber suara itu, sampailah dia di pohon besar di ujung koridor. Hampir tidak ada yang mengunjungi, mungkin hanya pembersih sekolah yang kerap kali mengambil daun yang berserakan.

Giyuu melihat anak kucing yang berlari ke bawah pohon, mencari posisi yang nyaman untuk tidur siang. Enak sekali, Giyuu iri, dia juga ingin tidur siang. Dia perlahan mendekat dan mengelus badan anak kucing itu, awalnya si anak kucing sedikit terganggu, namun mulai terbiasa dengan elusan Giyuu hingga sedikit mendengkur.

Seseorang menepuk bahunya, "lo ngapain disini?"

Ternyata itu Shinobu, demi Tuhan, Giyuu masih kesal dengan Shinobu karena kejadian tadi pagi.

"Ngeliat kucing" jawab Giyuu, tangannya masih sibuk mengelus pelan anak kucing tadi. Sesekali tersenyum kecil. "Oh" balas Shinobu kemudian ikut duduk disebelah Giyuu.

Ada apa dengan Shinobu ini? Kenapa dekat-dekat?!!?

"Lo lebih suka anjing atau kucing?" tanya Shinobu memulai pembicaraan.

"Gue gasuka anjing" jawab Giyuu mengerutkan dahinya. "Kenapa?" tanya Shinobu lagi, penasaran.

"Pernah digigit"

Sungguh itu jawaban yang sama sekali tidak diharapkan oleh Shinobu. Giyuu Tomioka, yang notabenenya berasal dari klub beladiri itu takut dengan anjing membuat Shinobu tertawa.

"Jangan ketawa!"

"Hahaha, maaf. Lucu banget lo" ucap Shinobu masih tertawa kecil. Giyuu melirik ke arah Shinobu. Wajahnya terlihat sangat manis ketika tertawa, namun masih tidak bisa merubah fakta kalau dia masih kesal dengannya.

Shinobu bangkit dari duduknya, kemudian menepuk bahu Giyuu lagi. "Gue pergi dulu, jangan sampe digigit anjing lagi ya" ejek Shinobu kemudian meninggalkan Giyuu.

"Cewek aneh" ucap Giyuu masih kesal.



☁️☁️☁️

Ok! Segitu dulu chapter kali ini, sekira ingin memberikan krisar bisa cek akun ini!

Have A Great Day!!!


Clouds || GiyushinoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang