5.Jaemin

10 2 0
                                    

"Mark, apakah aku boleh pergi ke luar?" Tanya Haechan kepada Mark yang saat ini duduk bersebelahan di sofa ruang tengah

"Tidak, kau tidak boleh ke mana-mana" Ucap Mark yang sedang fokus mengerjakan tugas kuliah nya

"Wae?, kenapa tidak boleh, aku pasti akan kembali kesini" Ucap Haechan cemberut

"Tetap saja tidak boleh, aku tak suka jika ada yang melihat mu" Ucap Mark menatap Haechan tak suka

"Apa maksud mu, kenapa orang lain tidak boleh melihat ku?!" Haechan berteriak tak suka ke arah Mark

"Aku tak suka ada yang melihat mu, setelah itu jatuh hati kepada mu. Aku sama sekali tak suka asal kau tahu itu" Ucap Mark menatap Haechan intens

"W-wae?, apakah aku terlalu jelek, sampai kau mengatakan hal seperti itu" Ucap Haechan gugup, ucapan Mark sedikit menyakiti hati nya

"Aniyo, kau tidak jelek, hanya saja... " Ucap Mark yang sengaja menatap Haechan dari atas ke bawah, tatapan yang sedikit membuat Haechan tak nyaman

"Hanya saja apa Mark? " Tanya Haechan penasaran

"Hanya saja, kau itu milik ku, bahkan tubuh mu juga milikku" Mark meremas bongkahan pantat Haechan penuh sensual, membuat Haechan mau tak mau harus menahan desahan nya di dalam mulut nya

"Aku tau kau ingin mendesah, desah kan saja" Ucap Mark yang menjauh kan tangan dari bongkahan pantat Haechan

"Kau benar-benar gila Mark" Ucap Haechan menatap Mark tak suka

"Aku tau itu, tapi aku tak bisa menahan nya! " Ucap Mark frustasi

Haechan bahkan sampai ketakutan saat Mark tiba-tiba mengacak-acak rambut nya. Rasanya salah kalau Haechan harus tinggal bersama Mark, Haechan harus pergi dari sini. Ia tidak bisa berada di satu rumah dengan orang gila seperti Mark

Haechan sedikit menjauh kan jarak nya dengan Mark, Haechan sudah ancang-ancang ingin berdiri, tetapi sesaat ia ingin berdiri, tangan nya langsung di cekal oleh Mark

"Kau mau kemana? " Tanya Mark dengan wajah menggelap, Haechan merasa kan tubuh nya gemetar, Haechan benar-benar takut

"Lepaskan aku Mark" Lirih Haechan yang berusaha melepas cekalan Mark di tangan nya

"Untuk apa aku melepaskan mu, jangan coba-coba lari dari ku Haechan, kau sendiri yang memutuskan tinggal bersama ku" Mark memberikan senyuman miring yang membuat Haechan bergidik ngeri melihat nya

"Kalau kau ingin aku tinggal bersama mu, jangan bersikap seperti ini Mark, aku tidak suka!" Ucap Haechan menitikkan air mata

Mark langsung mengubah raut wajah nya ketika melihat Haechan menangis. Betapa bodoh nya dia membuat Haechan menangis

"Maaf kan aku Haechan, aku tidak bermaksud untuk membuat mu takut" Ucap Mark yang langsung melepaskan cengkraman nya dari tangan Haechan

Haechan langsung menangis tersedu-sedu, ia benar-benar takut. Ternyata benar apa yang di katakan Nenek Tiga Dewi, manusia itu memang menyeramkan

"Maaf kan aku Haechan" Mark membawa Haechan kedalam pelukan nya, Haechan sama sekali tidak membantah, Haechan menyembunyikan wajah nya di dada Mark hingga ia tertidur di pelukan Mark

***

"Jangan pernah percaya dengan manusia" Ucap Nenek Tiga Dewi

"Kenapa? " Tanya Haechan

"Manusia itu penuh akan tipu muslihat, pertama kau akan terbuai hingga di akhir harapan kau menyesal karena telah menaruh harapan kepada nya" Ucap Nenek Tiga Dewi

Secret of Gumiho ||Markhyuck FT.ChenjiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang