Secret of Gumiho ||Markhyuck FT.Chenji

1. Gumiho?

"Tunggu aku" ucap pemuda manis itu sedangkan Mark tak mendengarkan suara itu sampai pada akhir nya kaki nya tergelincir dan terjatuh ke jurang

Pemuda manis itu hanya bisa meringis melihat kejadian itu "apakah dia mati?" Batin nya

Pemuda manis itu langsung turun ke jurang dengan hati-hati dan menghampiri tubuh Mark yang tergeletak "darah mu banyak sekali, aku tak akan membiarkan mu mati" ucap nya "aku akan memberikan manik ku" sambung nya lagi

Pemuda manis itu pun menundukkan kepala nya dan mendekatkan bibir nya dengan bibir Mark, dan keluarlah cahaya bewarna biru yang sangat menyilaukan

Keesokkan pagi nya, Mark terbangun dari pingsan nya

"Akhh, kepala ku sakit sekali" ucap Mark melirik kanan kiri nya dan langsung menemukan pemuda berkulit sawo matang sedang tidur di depan nya

"Hei, kau, bangunlah" Mark menggoyang-goyangkan bahu lelaki itu, tak lama kemudian lelaki itu pun terbangun

"Kau sudah bangun?, Syukurlah kalau begitu" ucap pemuda itu

"Kita dimana?" tanya Mark

"Rumah pohon" ucap pemuda itu

"Semalam ada banyak sekali babi hutan, aku bingung harus bagaimana, jadi aku menaruh mu saja disini"

"Siapa kau?" tanya Mark

"Seorang Gumiho" jawab pemuda itu

"Gumiho?" tanya Mark

"Hmm, Gumiho" ulang pemuda itu lagi

"Aku Mark" ucap Mark

"Annyeong!" Pemuda itu melambaikan kedua tangan dengan sangat senang

Mark lalu turun dari rumah pohon itu, dan pemuda manis pun juga ikut turun mengikuti Mark

"Kau mau kemana?" tanya pemuda itu

"Jangan ikuti aku" ucap Mark pelan

"Setelah aku menolong mu, inikah balasan mu?" Pemuda itu menatap Mark kesal dari belakang

"Mwo?, Menyelamat kan ku?" Tanya Mark

"Hmm, semalam kau terjatuh dari jurang, kalau bukan aku kau akan mati!" Ucap pemuda itu menunjuk Mark dengan jari telunjuk nya

"Jangan membual, aku tak merasakan apapun" ucap Mark tak percaya

"Ya, karena aku memberikan manik ku kepada mu" ucap pemuda itu mengembung kan kedua pipi nya

"Kau tak akan bisa membohongiku, dan berhenti mengikuti ku" ucap Mark menatap tajam ke arah pemuda itu

"Sirheo!" Ucap pemuda itu

"Kenapa, kau ingin menguntit ku?" Ucap Mark menuduh

"A-aku tak bisa jauh darimu" ucap pemuda itu sedih sambil memilin baju nya

"Karena manik mu?" Tanya Mark lalu di jawab anggukan oleh pemuda itu

"Kalau begitu ambillah"

"Andwae, jika aku mengambil nya maka kau akan mati" ucap pemuda itu

"Pokok nya jangan ikuti aku!" Mark langsung berlari dengan sangat cepat untuk menghindari pemuda itu

"Percuma, kau tak akan bisa pergi dari ku, aku bisa mencium bau mu" ucap pemuda tersenyum manis "kita lihat sampai kapan kau bermain seperti ini dengan ku" sambung nya

***

"Pemuda itu sangat menakutkan sekali, bisa-bisa nya ingin menguntit ku" ucap Mark dengan napas terenggah-enggah