𝘁𝘄𝗲𝗹𝘃𝗲 <3

18 6 11
                                    

[🏹🌷]

Sedang sibuk aku mengelamun pasal Mirza , aku terdengar dari jauh suara orang memanggil ku .

aku toleh kearah suaranya .

Oh ?, Saaid ?

dia datang mendekati ku .

"We need to talk ."
Katanya serius .

"apa dia ?"
tanyaku apabila melihat raut muka Saaid tegang semacam .

"not here . follow me ."
katanya lalu berjalan mencari tempat yang sunyi ??

aku hanya mengikut langkahnya .

aku mengikutnya pergi ke tempat yang sunyi tetapi tak beberapa sunyi .

"Kau tolak Hariz ?"
soalnya sebaik sahaja kami tiba .

wait, ni kes ... Yang aku reject dia la ni ?

"tolak ?, dia jatuh ke ?"
soal aku kembali, pura pura bodoh .

"Hana ."
Suara Saaid mengeras .

"kalau ya pun kenapa ?"
balasku kini malas mahu berselindung .

"dia suka kau kot ? , why not ? HE WANTS TO MARRIED YOU ."
suara Saaid terdengar nyaring .

"fikir kahwin ni boleh paksa ke ? , I love him AS A FRIEND ."

Saaid memandang ku dengan wajah tak puas hati .

"Kau sebenarnya suka Mirza kan ?"
soalnya sambil tersengih sinis .

aku terdiam .

"aku nasihatkan kau jauhi Mirza . He is the bad guy ."

"you are the one being bad here, Saaid . He literally was YOUR FRIEND ! how dare you ! "

"not anymore ."

Saaid membalas sinis .

"dia yang buat persahabatan kami hancur dulu , Hana . What that call we as a 'friends' ?"

Saaid yang tingginya 67 inci je yang lebih tinggi dariku aku pandang senget .

"apa apa pun , he must have a reason . dahla Saaid . Aku penat lah. Bye ."

Aku terus melangkah pergi .

Tak faham aku , Saaid dan Hariz sungguh memeningkan kepala .

Aku menyeluk poketku . Panadol yang diberi Mirza aku keluarkan .

Kebetulan aku memang bawa air botol kecil . Aku mengambil satu biji panadol sua kemulutku .

Aku meminum air kemudiannya . Botol kecil yang telah kosong itu aku buang .

Aku berjalan menuju ke tempat aku memarkingkan skuter ku .

tiba-tiba telefon aku berdering, dengan segera aku mengangkat sejurus melihat nama pemanggil .

"Assalamualaikum umi !"
Sapaku sebaik saja talian disambung .

"Waalaikumussalam orang disana, sihat ke kamu disana ?"

"Alhamdulillah sihat, umi sihat ?"

"Alhamdulillah sihat, Adik . Ni Umi telefon ni sebab nak confirmkan dengan kamu ni "

"Confirmkan apa , Umi ?"

𝗟𝘂𝗸𝗶𝘀𝗮𝗻 [OG]Where stories live. Discover now