[END] Seperti Polaris yang tetap pada tempatnya, setia pada empunya, maka ia pun akan setia pada kekasihnya apapun yang terjadi. Maka, pandanglah langit utara, selama kau bisa menemukan Polaris, harapan itu akan selalu ada.
"Bagiku kau adalah Polar...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Din! Din! Diiiinnnnn!
"Tidak! HYUNGIE!!!!!" pekik Jungkook.
Taehyung pun membanting setirnya ke arah lain. Sebenarnya truk itu hanya berpapasan, namun karena mereka melewati lorong dan sedikit berbelok, truk itu pun menyalakan lampu dan klaksonnya. Taehyung menepikan mobilnya, melepaskan seatbeltnya lalu menghadap Jungkook. Ia segera meraih tangan Jungkook itu lembut, tangannya terlihat gemetar. Jungkook pun menoleh, wajahnya terlihat takut. Taehyung melepas seatbelt Jungkook, setelah itu merengkuh tubuh pria manis itu dalam pelukannya.
"Tenang, Kookie. Ada hyungie, tidak terjadi apapun. Tenang, hm?" Hingga Taehyung menyadari ucapannya. Dirinya menyebut hyungie. "Jangan takut, semuanya baik-baik saja. Truk itu hanya lewat. Lihat, sudah tidak ada lagi, hm? Tenang..."
Taehyung mengusap lembut punggung Jungkook. Tanpa sadar Jungkook memeluk erat leher Taehyung. Taehyung masih merasakan tubuh yang ada dalam pelukannya itu bergetar. Maka ia pun mengeratkan pelukannya dan mengusap lembut belakang kepala Jungkook.
"Kookie kesayangan hyungie...tenang, hm? Semuanya baik-baik saja... tenanglah..." tutur Taehyung lembut. Nada bicara yang tidak pernah berubah saat ia berbicara dengan Jungkook.
"Pulang...bawa aku pulang..." lirih Jungkook dengan suara membenam. "Tolong bawa aku pulang," pinta Jungkook lirih, mengulangi ucapannya, ia bahkan mengeratkan pelukannya.
Taehyung melepaskan pelukannya perlahan, menangkup wajah Jungkook, sepasang mata itu memerah dan mengembun, ia pun mengusap pelan pipi Jungkook saat terlihat bekas air mata di sana.
"Kita pulang, kita akan pulang, Kookie. Tenang, hm?" Jungkook mengangguk mendengar ucapan Taehyung, lalu Taehyung menyandarkan tubuh Jungkook pada kursi tempat ia duduk. Taehyung masih menatap Jungkook lembut, mengusap surai legam kekasihnya sayang. "Pejamkan saja mataku Kookie. Setelah sampai, aku akan membangunkanmu, hm? Percaya padaku, tidak akan terjadi apapun padamu. Aku berjanji, kau akan baik-baik saja. Tidurlah..."
Jungkook memejamkan matanya perlahan. Taehyung mengusap pucuk kepala Jungkook, setelah dirasa cukup tenang, Taehyung kembali melajukan mobilnya menuju flat Jungkook. Sedikit memakan waktu lebih lama, pasalnya ia tidak ingin Jungkook kembali ketakutan dan merasa tidak nyaman dengan mobil yang melaju dengan kecepatan tinggi setelah kejadian itu.
Hingga akhirnya mobil itu berhenti di sebuah flat yang tidak sederhana. Taehyung mematikan mesin mobilnya, melepas seatbeltnya lalu menatap Jungkook beberapa saat. Taehyung menyunggingkan senyuman saat Jungkook masih tenang dalam tidurnya. Taehyung bahkan mengusap lembut pipi Jungkook, namun pria manis itu tidak terusik sedikit pun.
