"Jisooyaa, ini pinjolnya kok daritadi ngirim gombalan ke hp papah mulu ya..." Chanyeol nyamperin anaknya ke kamarnya sambil ngegaruk kepalanya yang gak gatal lebih kebingung sih.
Jisoo yang lagi meratapi nasibnya di prenjon sama biasnya, mau gak mau harus bantuin ayahnya.
"Emang ngirim gombal apa sih pah?" dia nyamperin papahnya.
"Ini loh, katanya,, 'mukamu kayak ibu-ibu,,' terus dilanjut lagi, 'ibu dari anak-anakku' katanya. pake emot love lagi?" Jelasnya singkat namun gak singkat.
"Biarin aja pah, salah kirim kayaknya." Jisoo membiarkan saja, dia mau turu.
papahnya ngangguk sambil masih kebingungan.
------
Sekarang jisoo lagi ada dirumah jennie yang cuman bbrp langkah dari rumahnya.
"Tau gak" jisoo memulai percakapan
jennie menjawab sambil tanganya sibuk melipat baju yang sudah ia keringkan.
"gak tau, makanya jangan setengah2 emang lo pikir apaan."
"semalem papah gue diteror gombalan sama cowok kemarin" mata jennie membulat sempurna.
"hah? belok dong?" jisoo menggelengkan kepalanya.
"bukaaan, ini gara-gara gue juga sih, kenapa malah ngasih nomor papah ke cowok kemarin." sekarang ia nyesel tapi dikit.
"yaudah sih, tinggal kasih nomor lu aja, lagian isi wa lu cuman cewek doang kan?" jennie kalo ngomong suka bener, anw ini trustori dari author [ril]
"Enggak, ada ni-ki sama papah. mereka cowok." jisoo berusaha ngeless padahalmah boro-boro chattan sama mereka, ngesave nomornya aja enggak.
"Yaudah, nanti gue kasih lo semua nomor cowok yang ada dikontak gue."
"Gak minta sama gak minat."
walaupun jisoo ngomong kayak gitu, jennie tetep keukeuh kirimin semua kontak cowok yang dia punya.
"Lah, malah tidur?" Lagi-lagi jisoo kebiasaan emang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
