"gue kayaknya keterlaluan banget kemarin sama tae..." gumamnya.
jisoo saat ini tengah bersama jennie, sedang menikmati acara keluarga mereka, meski jarak rumah mereka cuman 2 langkah namun namanya tali persodaraan harus dipegang teguh, kata ayahnya.
"jen, lo udah belum makan nya?" tanya jisoo, ia menggigit bibir ketika ia tengah merasa gugup & tak nyaman sengan perasaanya.
"bentar lagi." ucapnya, jennie hapal betul jika jisoo sudah bertingkah seperti itu.
— 🎀
taehyung sekarang tengah tidur menatap langit - langit dinding kamarnya.
lisa adwijaya, gadis itu selalu ada difikirannya, gadis yang memiliki sejuta senyuman & sejuta kesedihan dalam hati kecilnya.
ia masih belum menerima kepergiannya, karena ia masih sayang & merasa gagal sebagai laki-laki.
"andai saja waktu itu kita jujur, lis." gumam taehyung, semua memori nya bersama lisa kini terputar dipikirannya.
senyuman yang selalu ia rindukan, suara yang selalu membuatnya gemas & tingkahnya yang membuatnya semakin jatuh cinta.
itulah lisa, gadis sederhana dimatanya.
"lisa, sebentar lagi gue nyusul kok. kita bakalan bahagia disana."
entah apa yang ada dipikirannya sampai ia bisa berkata seperti itu secara tak sadar.
— 🎀
"jen, lo kenal taehyung kan?" tanya jisoo.
jennie mengangguk, "iya kenapa?"
"pls bantuin gue nebus kesalahan gue sama dia... gue gak enak banget sekarang..." pintanya, sekali lagi ia menggigit bibirnya.
"tenang aja, gue udah ada listnya kok!"
tanpa hasa - basi, jisoo langsung mendengar arahan jennie tadi.
"... dan yang terakhir, lo harus mau jadi pacarnya taehyung. karena itulah satu-satunya alasan kenapa dari kemarin dia 'neror' lo."
jisoo mengangguk, ia mengerti.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
halo sudah lama tidak berjumpaa!! cerita ini sebentar lagi end... semoga kalian suka ya sama endingnya!!! hope uou like it all!
