Gadis berambut pirang sebahu itu tengah tersenyum bahagia sambil memperhatikan pria idaman nya bermain basket bersama teman-teman nya. Pria berwajah khas korea itu terlihat menjadi pusat perhatian gadis gadis disana.Pria itu bersorak gembira saat ia memenangkan pertandingan nya, membuat gadis pirang yang memperhatikan nya sejak tadi pun ikut merasa senang atas nya.
"Oppa, kesini... kesini..." teriak gadis berambut pirang , sambil melambaikan tangan nya.
Pria bermata kucing itu segera berlari menghampiri gadis yang sudah satu tahun belakangan ini menyandang status sebagai kekasih nya, ia tersenyum cerah mendapati gadis itu tersenyum manis kearah nya.
"Kukira kau ada urusan dengan teman mu?" Tanya pria itu.
"Tidak, oppa. Aku ingin melihat mu bermain basket, jadi kami membatalkan acara nya, dia bilang tidak apa apa"
Pria itu mengusap gemas rambut gadis pirang itu yang makin melebarkan senyum nya. Gadis itu masih tidak menyangka ia akan berpacaran dengan pria populer disekolah nya.
Sementara pria bermata kucing itu meminum air yang diberikan kekasih nya, tiba-tiba ponsel gadis pirang itu berdering.
'KJ oppa🦁'
Gadis pirang itu melirik sekilas kearah kekasih nya sebelum sedikit beringsut menjaug untuk mengangkat panggilan di handphone nya.
"Yeoboseyo?"
"Lice, kau sedang apa?"
"Sedang makan di kantin bersama teman ku"
Gadis pirang itu, Lalisa, melirik kekasih nya setelah ia mengatakan kebohongan kepada teman bicara nya di telepon, bahwa ia sedang bersama teman nya.
Pria bermata kucing itu mengangkat satu alis nya, ia tahu siapa yang menelpon gadis pirang itu sampai ia berbohong tentang dengan siapa dia sekarang.
"Kau ingin membohongiku lice?"
Tenggorokan lisa tercekat saat dengan tiba-tiba orang diseberang yang menelpon nya bertanya dengan suara datar nya.
"Anniyo..." ucap lisa gugup.
"Pria Hwang itu lagi? HEISH!!! Kau bodoh?! Dua bulan yang lalu kau menangis padaku karena dia berjalan dengan wanita lain. Tiga minggu yang lalu kau terdengar sangat putus asa karena dia terlihat makan bersama dengan kakak tingkat mu dan dua hari yang lalu kau baru saja menangis seperti orang gila sambil menelpon ku karena kau melihat nya memeluk teman sekelas mu, dan sekarang kau bersama nya? Kau gila? Huh?!"
Lalisa menunduk dalam mendengar omelan panjang lebar dari jiyong, orang yang sedang berbicara dengan nya diseberang sana.
"Miann.... oppa...."
Tutttt
Gadis pirang itu memutuskan panggilan secara sepihak. Ia tahu jika dia bodoh karena terus berada disamping pria bermata kucing itu walau ia terus merasa tersakiti. Namun, mau bagaimana lagi jika dia sangat mencintai pria itu. Hwang in hyeop adalah dunia nya.
Tepukan dipundak nya berhasil menyadarkan lisa dari lamunan nya, ia menoleh dan mendapati in hyeop berdiri dibelakang nya sambil menatap nya.
"Dia lagi?" Tanya in hyeop.
Lisa hanya menjawab pertanyaan in hyeop dengan sebuah anggukan. Hubungan dua pria itu entah kenapa sangat tudak baik walau tidak pernah bertemu sekalipun.

KAMU SEDANG MEMBACA
After midnight
Fanfiction" aku tidak mau hyung!! " "heishh bocah satu ini !!kau mau mencari manager atau pacar huh?!" pencarian manager baru untuk big bang diisi oleh berbagai perdebatan rumit antara para member, apalagi seungri yang merasa bahwa manager mereka yang sekaran...