jaloux

1.5K 172 14
                                    

Yang Ni-ki nanti-nantikan pun tiba

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yang Ni-ki nanti-nantikan pun tiba. Berita tentang model dadakannya langsung jadi headline dimana-mana. Hal ini tidak diprediksi oleh Ni-ki sama sekali. Karena ternyata Heeseung, model dadakan, yang juga publik tau adalah mantan kekasihnya, sampai menunda jadwal keberangkatannya untuk pemotretan salah satu majalah Internasional. Tentu saja Ni-ki tidak bodoh kalau hal ini semata-mata hanya karena dirinya yang meminta.

Tidak bohong kalau Ni-ki memang sedikit cemas karena beberapa komentar yang mengungkit masa lalunya dengan Heeseung. Benarkah dirinya baru saja membuat skandal?

"Jangan dibaca lagi, bisa ganggu konsentrasi kamu."

Rasa cemasnya sedikit berkurang ketika ia merasakan genggaman erat di tangannya. Sunghoon tahu apa yang mengganggu pikirannya, dan itu membuatnya berterima kasih. Namun, tidak bohong kalau Ni-ki sedikit kecewa karena laki-laki itu sama sekali tidak menunjukkan rasa keingintahuannya.

Apa yang Sunghoon pikirkan tentangnya?

Ni-ki segera menghentikan lamunannya, karena mobil yang membawanya dan Sunghoon sudah tiba di depan gedung tempat ia menyelenggarakan Showcase-nya. Suara blitz dan cahaya dari puluhan kamera langsung menyapa ketika dirinya bersama Sunghoon keluar dari dalam mobil. Tentu saja Ni-ki datang bersama suaminya.

Seluruh pertanyaan yang diajukan oleh MC di red carpet tentu saja dijawab dengan mudah oleh Ni-ki. Ada juga beberapa pertanyaan juga yang diajukan kepada Sunghoon, salah satunya tentang bagaimana pendapat laki-laki tersebut tentang Showcase-nya, yang dijawab Sunghoon dengan penuh antusias.

"Ni-ki benar-benar bekerja keras untuk ini. Jadi, saya harap semuanya bisa fokus dengan karya juga acara Ni-ki hari ini."

Ni-ki memperhatikan Sunghoon yang kedua maniknya tidak lepas dari salah satu reporter yang tiba-tiba mengajukan pertanyaan yang menyudutkan. Kali ini gantian Ni-ki yang menggenggam tangan Sunghoon, memberi isyarat bahwa dirinya baik-baik saja. Seolah mengerti, Sunghoon langsung memberikan senyum sekilas, sebelum keduanya masuk ke dalam gedung.

Kursi di dalam gedung sudah terisi penuh. Ni-ki memang menjual sejumlah tiket Showcase-nya untuk umum. Hanya tidak menyangka saja kalau lima puluh tiket tersebut benar-benar terjual habis. Ni-ki sengaja duduk di antara tamu undangan untuk menyaksikan acaranya sampai habis, tentu saja tidak bersama dengan Sunghoon. Karena Ni-ki tidak ingin jadi pusat perhatian, dirinya hanya ingin menikmati acara sebagai penikmat fashion pada umumnya, sekaligus melakukan review atas pekerjaannya juga tim yang sudah membantunya.

Ni-ki sangat menikmati, bagaimana suasana dan acara yang sedang berlangsung. Semua benar-benar seperti yang dirinya bayangkan. Juga, setiap kali mendengar decakan kagum yang oleh orang-orang disekitarnya tentang betapa terkesan mereka dengan karyanya, Ni-ki merasa kerja kerasnya selama ini terbayar.

Busana terakhir ditampilkan oleh Heeseung, yang tentu saja semakin menambah riuh keadaan. Bersyukur, yang Ni-ki dengar hanya seputar betapa tampan atau cocoknya laki-laki itu dalam busana yang ia rancang. Bukan hal lain yang tidak mengenakkan untuk didengar.

AMÓRE ; hoonki ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang