papërsosur

1.5K 163 6
                                    

Perayaan masih berlangsung, tetapi Sunghoon tidak bisa menemukan Ni-ki dimanapun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Perayaan masih berlangsung, tetapi Sunghoon tidak bisa menemukan Ni-ki dimanapun. Sunghoon ingat suaminya sempat berbincang dengan Haerin, tetapi baru saja ia melihat gadis itu bersama rekannya yang lain tanpa Ni-ki. Jawaban dari salah seorang yang Sunghoon tidak ingat itu siapa, kalau Ni-ki pergi bersama Heeseung, membuat Sunghoon tanpa sadar mengepalkan kedua tangan.

Sunghoon bukan tidak mendengar semua rumor yang beredar di internet tentang hubungan suaminya dengan laki-laki bernama Heeseung, yang entah kenapa malah menjadi salah satu model di acara ini. Sunghoon hanya tidak menyangka kalau ternyata dirinya bisa sedikit terganggu dengan hal tersebut. Terlebih ketika ketiadaan Ni-ki saat ini ternyata ada hubungannya dengan laki-laki tersebut.

Tanpa Sunghoon sadari, langkah kakinya jadi semakin tergesa-gesa. Sunghoon sendiri tidak yakin dengan alasannya, mungkin karena membayangkan kemungkinan-kemungkinan yang bisa saja terjadi.

Sunghoon selalu dipuji oleh teman-temannya jika berkaitan dengan kontrol emosi, sekalipun ia dihadapkan pada situasi dimana dirinya adalah pihak yang dirugikan.

Namun, saat ini entah kenapa emosinya tidak bisa ia kendalikan sama sekali ketika melihat suaminya bersama dengan laki-laki lain tanpa sepengetahuannya.

"Nishimura Riki."

Demi apapun, melihat tangan Ni-ki digenggam oleh seseorang yang bukan dirinya membuat Sunghoon lepas kontrol. Pergelangan tangan Ni-ki ia tarik dengan paksa, sehingga genggaman laki-laki itu pada jemari Ni-ki terlepas. Melupakan fakta kalau yang ia lakukan mungkin saja menyakiti Ni-ki.

Heeseung tidak tinggal diam dengan apa yang ia lakukan. Laki-laki itu bermaksud melepaskan cengkramannya pada pergelangan tangan Ni-ki. Namun, sebelum hal itu terjadi Ni-ki malah tersenyum, mengatakan pada laki-laki itu bahwa dirinya baik-baik saja.

"Ni-ki, bukan urusan lo lagi."

Sunghoon benci mengakui kalau dirinya mengatakan itu hanya untuk membela diri.

Setelahnya mereka langsung pergi meninggalkan Heeseung, begitu juga dengan perayaan yang masih belum berakhir. Sunghoon hanya memberi alasan bahwa Ni-ki perlu istirahat, yang tentu saja didukung dengan pernyataan Ni-ki yang begitu meyakinkan. Sehingga keduanya berakhir dengan berpamitan pada semua orang yang ada di ruangan.

Sunghoon sempat mengambil kunci mobil dari manajernya sebelum pamit untuk pulang duluan. Kini keduanya berakhir di dalam mobil Sunghoon tanpa ada percakapan sama sekali. Untuk pertama kalinya sejak dua tahun pernikahan mereka, Sunghoon merasa kehabisan kata-kata untuk diucap.

Apakah di situasi seperti ini permintaan maaf jadi yang terpenting? Ataukah meminta penjelasan lebih dahulu akan lebih baik?

Sebenarnya hanya seputar itu pertanyaan yang ada di benak Sunghoon. Namun, entah kenapa tidak ada satupun yang terucap, bahkan ketika keduanya sudah berada di dalam rumah.

Sesampainya di dalam rumah, Ni-ki langsung berjalan menuju ke dapur. Sunghoon pun memilih mengekori yang lebih muda, lalu duduk di kursi ruang makan yang langsung menghadap ke arah dapur. Mengamati Ni-ki yang sedang menuang air mineral dari dalam lemari pendingin ke dalam gelas.

AMÓRE ; hoonki ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang