SEVENTEEN

402 30 7
                                    

" Tenang Netta.." batin nya.

" Ananda sodara Netta dipersilahkan untuk masuk ke ruangan." Ucap seseorang.

Deg..

" Okeyyyy netta stay cool." Lirih Ucapnya pada dirinya.

Klek..

" Permisi?"

" Duduk." Ucap seseorang di kursi dengan tangan yang sedang melihat berkas.

Wajah netta sudah tak normal walaupun sudah ia paksa untuk ramah,Dengan senyum yang di paksa ia melangkah ke arah kursi yang sudah di siapkan untuk orang-orang yang ingin melamar kerja seperti dirinya.

" Shanetta Zeline Abrima," ucap seseorang itu dengan helaan nafas kecil.

" Baik kita mulai interview nya sekarang." Lanjut nya.

2 jam kemudian....

" Nanti hasil dari interview ini akan saya berikan lewat email anda, terimakasih sudah berusaha,silahkan anda sekarang boleh keluar." Dengan tatapan yang terpaku ke arah lain.

Dengan wajah yang lesu Netta keluar ruangan.

" Semangat!!!" Ungkapan yang membuat Netta kaget seketika.

" Kaget ya?maaf ya," ucap seorang perempuan yang terlihat lebih tua darinya.

" Dah tau kaget pake nanya." Batin Netta kesal.

Dengan senyum yang dipaksakan Netta berkata, " ahh ya gapapa kok."

Senyuman timbul di wajah seorang perempuan tersebut.

" Hmmmm kayaknya udah deh,"

" Aku pergi duluan yaa,semoga keterima disini,BYEEEEE." Lanjut nya.

" Ga jelas." Acuh tak acuh Netta.












Bersambunggg.....

----------
Maaf ya pren dikit,aku lagi ada banyak tugas...ga banyak juga si cuman 1 doang tapi ya gitu malessss ,jadinya gaada waktu buat nulis.

Sebenernya ada aja si tapi tuh suka nulis nya di luar topik jadi agak ga nyambung walaupun yang sekarang aku tulis belum tentu nyambung....

Yaaa gitu yaaahhh jadi curhat;)

Udah deh gitu doanggg

Jangan lupa vote yaaa
MAKASIH BANYAK LOP LOP

NETTA FIGURTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang