keributan

199 31 5
                                    

- Di sisi Sanji dan yang lainya -

Usop melirik ke berbagai arah, baginya suasana itu benar benar tidak mengenakan, kekerasan pun di mana mana.

" Benar benar tempat yang gelap, suasananya maupun orang orangnya " Ucap franky.

" Benar juga.. " Gumam chopper.

" Benar.. Aku mulai merinding di sini " Ucap usop.

Tiba tiba sanji berhenti " Eh? Ada apa sanji? " Tanya usop.

Ekspresi sanji terlihat begitu marah, mata usop dan franky pun langsung mengarah ke arah yang sanji lihat.

Terlihat 2 orang wanita yang sedang melindungi 3 orang gadis kecil di pelukan salah satunya.

Gadis yang satunya menahan tendangan yang terus menyakiti punggungnya, sedangkan ia memeluk anak anak, dan yang lainnya sudah terluka parah dan kehilangan kesadaran.

" Benar benar parah " Ucap chopper yang terkejut.

Sanji segera melesat dan menendang wajah laki laki yang melukai gadis gadis itu " Beraninya.. Beraninya kalian melukai wanita yang tak berdaya " Ucapnya sambil menatap kesal laki laki itu yang sudah terkapar sambil ketakutan.

Kejadian tersebut pun mengundang perhatian di sekitarnya dan menjadi sebuah keributan, chopper, usop, dan franky segera berlari menyusul sanji, lalu usop dan chopper membantu 2 wanita itu dan 3 gadis di pelukannya, sedangkan franky menepuk pundak sanji dan menyuruhnya untuk tenang

" Aku tau dia keterlaluan, aku juga pasti akan membunuhnya. Tapi tenang lah dulu sanji, para anjing lainnya sekarang menatap kita dengan tatapan tak mengenakan " Ucap franky pelan.

Sanji hanya diam, setidaknya ia tidak membuat keributan yang berlebih lagi.

Tapi justru orang orang di sana yang malah memulai keributan.

" Hei! Apa yang salah dengan mu?! Mereka hanyalah wanita dan gadis yang di lelang di pelelangan, mereka adalah budak dan tuannya bebas  melakukan apapun! " Seru seorang pria dengan seorang wanita yang mendampinginya, pakaian mereka terlihat berkelas seperti bangsawan.

" Benar! Kalian ini pendatang baru kan?! Kalian belum tau apa apa hah?! " Seru pria lainnya yang ikut ikutan.

" Dasar! Kalian ini bodoh ya! Mereka tuh hanya budak! " Seru lainnya.

...

" Mereka sudah gila! " Ucap usop

" Benar benar tidak bisa di percaya " Ucap chopper yang sedang melakukan pertolongan pertama.

" Hei.. Chopper, usopp, kalian pergi lah dan bawa wanita dan gadis gadis itu.. " Ucap sanji.

" Hah? Apa yang mau kau lakukan sanji?! " Tanya chopper.

" Sepertinya kali ini aku sependapat dengan sanji, kalian pergilah, kami yang akan melakukannya " Chopper dan usop yang mengerti mengangguk dan segera pergi secepatnya sambil chopper yang mengangkat salah satu wanita yg tak sadarkan diri dengan tubuhnya yang menjadi besar.

Tiba tiba suara yang begitu ribut terdengar dari arah gedung pelelangan.

- - -

" Tunder.. Tempo!!!! "

" Seis Fleur, Clutch! "

" Gomu gomu no.... Pistol!!! "

Ya, kini hanya terdengar suara teriakan dengan para prajurit yang ketakutan karena bahkan tidak bisa mendekati nami dan robin.

" Brutal " Batin ku melihat mereka.

Tatapan ku kembali ke arah robin yang sedang melawan musuh, lalu beralih untuk menyelamatkan wanita dan gadis lainnya.

One Piece - 2 Demons in the Light [Fanfict]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang