Matahari terbit di pulau mimpi buruk

96 12 0
                                    

Kami melawan mereka, dengan serangan, terus menerus, walau akhirnya kami jatuh satupersatu, bahkan kini robin kehilangan bayangannya.

Aku yang terlalu banyak menggunakan sihir heal mulai melemah, kini aku tidak bisa menggerakan tangan kiri ku sama sekali.

Usopp yang gagal membuat oars memakan garam karena di halangi oleh bayangan yang moria perintahkan, membuat dirinya merasa panik, begitu juga dengan nami yang kini bergabung dengan kami.

" Semua ini karena moria, jika moria tidak menyesuaikan bayangan oars, tubuh oars tidak akan bisa menjadi karet seperti itu " batinku.

Kini hanya kami bertiga, oars menyerang kami dengan membabi buta.

" Gomu gomu noo.... GATLING GUN! "

- - -

Bangunan di sekitar semakin hancur, sylvie, usop, dan nami yang terus di injak injak oleh oars sampai tidak terlihat sama sekali.

Oars dan moria kira mereka bertiga sudah mati lalu berfikir untuk membunuh yang lainnya juga, tapi..

- - -

" Huft.. hampir saja.. " ucap ku sambil menggendong nami, dan usop yang di genggam oleh seorang bertubuh besar dan berkulit biru gelap.

Tapi siapa sangka, sosok itu adalah  sang kapten, ya, monkey D luffy, kini berubah karena 100 bayangan yang di masukan ke dalam tubuhnya.

Nightmare Luffy

Itu lah nama yang orang orang tanpa bayangan itu namai kepada sosok luffy saat ini, tatapannya, wujudnya, serta kecepatannya, membuat kami merasakan titik cahaya harapan darinya.

Kini luffy melawan moria dan oars sekaligus, terlihat luffy unggul karena ia terus menerus memukul oars dan moria, tanpa membiarkan oars memukulnya sekalipun, aku, nami, dan usop melihat teman teman kami yang di bawa oleh orang orang itu, karena penasaran apa yang mereka mau lakukan pada teman teman kami, kami turun dan menghampiri mereka, dan untungnya mereka hanya berniat untuk membawa mereka ke tempat yang lebih aman sampai mereka sadar.

Waktu berlalu, langit semakin terang, oars dan moria akhirnya jatuh dan pingsan, luffy juga jatuh karena waktu bayangan yang di masukan ke tubuhnya telah habis.

Orang orang itu sangat bahagia karena akhirnya mereka menang, itu lah yang mereka pikirkan, sayangnya, oars kembali bangkit.

Kebangkitan oars membuat orang orang itu kembali panik, karena mereka kira sudah tidak ada jalan lagi untuk mengalahkan mereka berdua karena luffy sudah kembali  tanpa kekuatan 100 bayangan itu.

Tapi tentu saja, kami tidak akan tinggal diam bukan?

Karena musuh belum kalah, kami akan tetap bangun, untuk melawan nya, lagi.

Kami berjuang terus menerus, sampai akhirnya kami berhasil mengalahkan moria dan para bayangan yang berada di dalam tubuhnya itu berhamburan dan terbang ke pemilik masing masing, kami sudah panik karena bayangan robin dan yang lainnya telat kembali ke tubuh mereka, tapi untungnya mereka tidak menjadi abu duluan.

Kini, orang orang yang kehilangan bayangannya, bisa kembali menari di bawah sinar matahari yang hangat, mereka tidak lagi terus bersembunyi di balik bayangan pepohonan dan kabut.

Semua bayangan kembali ke pemiliknya, tapi saat kami kira semua telah berakhir, seseorang berbadan besar muncul tiba tiba di atas sebuah tembok yang runtuh di depan kami.

Kami semua membeku karena terkejut, baru saja kami bertarung mati matian melawan moria sekarang kami harus berhadapan dengan orang berbadan besar yang ternyata seorang sichibukai

One Piece - 2 Demons in the Light [Fanfict]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang