" Selamat pagi.. " - sylvie
" Pagi... " - Nami
...
" Eh???? Sylvie?! Kenapa kau di atas sana?? "
Tanya nami kepada sylvie yang sedang duduk sambil mengayunkan kakinya di atas ruang pengamat.
" Oh.. Sebenarnya semalam aku tidak bisa tidur, lalu aku melihat zoro tidur saat seharusnya berjaga, jadi aku saja yang berjaga.. " Balas sylvie dengan senyum polosnya.
" Orang itu.... " Amarah nami meluap walau masih pagi.
" Tenang lah, aku tidak masalah, lagian dengan begitu aku bisa berlatih dengan air laut sesukaku " Ujar sylvie agar nami tetap tenang.
" Berlatih dengan air laut? " Tanya nami.
" Ah.. Lupakan.. "
" Tetap saja orang itu benar benar deh! "
....
" SEMUANYAAAA BANGUUUN SUDAH PAGIIIIII " Suara teriakan nami terdengar ke seluruh kapal membuat semua orang terbangun.
Sylvie hanya bisa tersenyum.
Satu persatu kru keluar dari kamar dan menuju dek dengan wajah mengantuk.
" Uh.. Pagi.. " Ucap usop yang masih mengantuk.
" OHAYOOO NAMI SWAAAN " Seru sanji dengan girangnya.
" Pagi semua, pagi sylvie " Ucap robin.
Sylvie tersenyum cerah " Pagi "
" Hoammmm " Zoro keluar dari menara pengamat dan mengucapkan selamat pagi dengan wajah mengantuknya.
" Huaa... Nami.. Kenapa berisik sekali... " Tanya luffy yang keluar bersama chopper dan franky yang menggendong elena di belakangnya.
" Sudah pagi loh, su dah pa gi! Lagian kenapa kalian membiarkan seorang wanita berjaga semalaman hah?! " Tanya nami kepada para pria.
Para pria itu menengok ke arah nami menunjukku " Ehhh?? Sylvie chwan yang berjaga? Bagaimana dengan si marimo ini hah?! " Tanya sanji dengan ekspresi kesalnya pada zoro.
'' hei aku tidak menyuruhnya untuk berjaga.. " Balas zoro dengan wajah kesal.
" Kau!! " Saat sanji ingin memulai keributan, usop bertanya yang membuat semua terdiam bingung kecuali robin, Elena dan zoro.
" tapi.. Bagaimana cara sylvie naik ke atas sana? "
" Ah.. Apa dia tidak memberitahukan nya pada kalian? " Tanya robin.
Mereka menggeleng, lalu zoro tertawa kecil " APA KAU MARIMO?! " Seru sanji yang kesal melihat zoro tertawa.
Lalu sylvie membentangkan sayapnya menutupi cahaya yang menyorot kru mugiwara lainnya.
Pandangan segera beralih pada sylvie, mereka terkagum dengan sayap putih yang keluar dari punggung sylvie
Lalu sylvie turun perlahan dari atas dengan anggunnya.
- - -
Sudah sekitar 3 hari aku di kapal ini tapi belum pernah memperlihatkan sayap ku pada mereka.
" Maaf telat memberitahu kalian hehe.. " Ucap ku sambil mengusap belakang kepala ku.
" Waaaahhh kereeeeeen " Seru luffy dan chopper dengan matanya yang menjadi kelap kelip.
" Luar biasa... Apa apaan itu? " Tanya nami pelan.
Robin hanya tertawa kecil melihat reaksi teman temannya itu.
" Jadi kau pemakan buah iblis? " Tanya franky
KAMU SEDANG MEMBACA
One Piece - 2 Demons in the Light [Fanfict]
FanficDua orang gadis cantik yang di sebut sebagai iblis putih dan gadis berdarah iblis oleh para rakyat Ohara, mereka berdua adalah sahabat yang saling memahami satu sama lain. Walau mereka memiliki hidup yang sulit, tapi dengan selalu bersamanya mereka...