© Lookism - My Butler
Pair : Gun! Top x Goo! Bot!
Pada saat ini, Gun dan juga Jungoo sedang berada di sebuah cafe dengan dekorasinya yang mengambil tema anime Demon Slayer. Tentu saja dengan Gun yang menyamar, karena gawat apabila melihat orang yang harusnya sudah dihukum mati terciduk sedang berkeliaran dengan begitu santainya.Salahkan saja Kim Jungoo yang sudah menyeretnya menuju cafe ini setelah negosiasi yang mereka lakukan di kantor polisi.
Sedari tadi, Gun memperhatikan pria bersurai pirang di depannya yang terlihat sedang memakan sepiring cheese cake dengan begitu asiknya. Dia merasa keberadaanya terabaikan. Lagi pula apa-apaan dengan cafe bertema anime yang dia kunjungi sekarang? Menurut Gun, tempat ini terlalu mencolok untuk seukuran cafe kecil yang terletak di pinggiran kota.
"Kim Jungoo"
Jungoo menghentikan acara makannya saat mendengar suara Gun yang menginterupsinya. Dengan lumeran krim yang masih masih menempel di bibirnya, Jungoo memiringkan kepala, melayangkan tatapan penuh tanya kepada pria itu.
"Hum?"
"Apa kau serius dengan kata-kata mu waktu di penjara tadi?"
Jungoo memberikan senyumannya. Kini dia menatap Gun dengan kedua tangan yang menumpu wajahnya.
"Kata-kata yang mana? Aku telah mengucapkan banyak kata-kata padamu, ingat?"
Gun berdecak kesal. Sikap pura-pura bodoh Kim Jungoo benar-benar membuatnya kesal sekaligus muak. Jika dia tidak ingat tujuannya mengiyakan ajakan pria itu saat di penjara, mungkin dia sudah membuat wajah Jungoo babak belur sekarang. Demi tujuannya, Gun harus berusaha keras untuk menahan semua emosinya yang demo minta dikeluarkan.
"Mengenai Hyungseok..."
"Oh? Soal pacarmu itu? Kau bisa tidak mempercayai ku jika kau mau, tapi setelah itu aku jamin kau pasti akan sangat menyesalinya"
"Walaupun terdengar meragukan, tapi aku akan mempercayai mu. Dan bisakah kau berhenti menyebut Hyungseok sebagai pacarku?"
Di kursinya, Jungoo tertawa terbahak-bahak yang menjadikannya sebagai pusat perhatian oleh beberapa pengunjung yang ada di sana. Tingkahnya yang menarik perhatian itu membuat Gun melayangkan tatapan tajamnya kepada Jungoo.
Jungoo yang sadar bahwa saat ini mereka sedang menjadi pusat perhatian pun menghentikan aksi tertawanya. Meskipun itu sangat sulit dilakukan.
Lagi pula jangan salahkan dia apabila dia menyita perhatian banyak orang, salahkan saja Gun yang sudah menampilkan ekspresi malu-malu kucing yang membuat wajahnya terlihat begitu lucu. Siapa yang akan menyangka jika kriminal kelas kakap seperti Yamazaki Gun masih dapat menampilkan ekspresi malu-malu di wajahnya?
"Maaf-maaf, tolong jangan menatapku seperti itu. Kau membuatku terlihat seperti mangsa yang akan kau bunuh setelah ini"
"Jika aku bisa, aku dengan senang hati akan membunuhmu sekarang juga"
Jungoo tersenyum. Dia mendorong piring bekas dia makan untuk sedikit menjauh darinya. Dengan begitu kedua iris hitamnya menatap Gun dengan raut wajah serius yang jarang dia tunjukkan kepada orang lain. Selama ini orang-orang memang mengenal Jungoo sebagai pribadi periang yang terlihat tidak pernah serius dalam setiap tindakannya.
Karena itulah, Gun sedikit terkejut saat melihat perubahan drastis pada raut wajah pria itu. Meskipun baru bertemu, tapi dia sudah mengira bahwa Jungoo adalah tipe orang yang tidak bisa serius.
"Meskipun aku memberikan kesan buruk padamu, tapi aku tidak pernah berbohong mengenai kata-kata ku Mr. Yamazaki"
Gun menghela napasnya cukup panjang. Dia menyandarkan punggung tegapnya pada kursi yang sedang dia duduki saat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐌𝐲 𝐁𝐮𝐭𝐥𝐞𝐫 (Gun x Goo)
FanfictionHOMOPHOBIC DNI ‼️ LOOKISM BL AU ‼️ Yamazaki Gun pada awalnya adalah seorang kriminal yang ditakuti di Jepang. Karena perbuatannya yang terkenal kejam dan merugikan masyarakat, dia pun diadili dengan mendapatkan hukuman mati. Di tengah keputusasaan...