𝐌𝐲 𝐁𝐮𝐭𝐥𝐞𝐫 (Gun x Goo)

Chapter 02

© Lookism - My Butler

Pair : Gun! Top x Goo! Bot!

Setelah selesai menandatangani kontrak perjanjian, kini Yamazaki Gun telah resmi merubah identitasnya menjadi Park Jonggun. Dia dan Jungoo masih berada di Jepang untuk menghapus isu yang beredar mengenai Jonggun. Agar bebas berkeliaran, maka semua orang harus lupa akan dirinya dan semua kasus yang telah menimpanya bukan?

Pada saat ini, Jonggun dan Jungoo sedang beristirahat di suatu hotel ilegal yang diketahui milik dari salah satu teman Kim Jungoo. Tidak ada protes yang dilayangkan oleh si surai hitam, karena menurutnya bisa istirahat dan tidur dengan tenang saja sudah lebih dari cukup baginya.

"Jadi, sebelum bekerja denganku. Bisakah aku memberimu beberapa tes terlebih dahulu?"

Jonggun yang sedang asik memejamkan matanya di sandaran sofa pun mulai bangkit, kemudian merotasikan penglihatannya kepada Jungoo. Dia terlihat sedang menaikkan alisnya, kendati merasa bingung dengan maksud dari pertanyaan yang dilayangkan oleh Kim Jungoo.

Jungoo sadar bahwa calon bawahannya itu tidak mengerti dengan pertanyaannya. Dia sangat memaklumi hal itu. Karena jujur, dia merasa sedikit ambigu dengan pertanyaan yang telah dia lontarkan sebelumnya.

"Kau tidak mengerti ya? Kau akan menjalankan tes dariku, seperti saat kau melamar pekerjaan di suatu perusahaan"

Jonggun sedikit termenung. Dia kembali menyandarkan punggungnya, namun kali ini dengan kedua tangan miliknya yang dia letakkan di depan dadanya.

"Tapi aku tidak pernah melamar pekerjaan. Apakah tes yang kau maksud dengan menyuruhku untuk menghajar seseorang?"

Baiklah, ini akan sulit. Jungoo tidak yakin bahwa dia bisa menangani seseorang yang di otaknya hanya berisi mengenai menghajar orang, membunuh dan berbagai tindakan kriminal lainnya. Meskipun dia sendiri juga termasuk seorang kriminal, tapi isi otaknya tidak sampai seperti itu. Dia masih memiliki sisi kemanusiaan dalam dirinya.

Jungoo melepaskan kacamatanya yang membuat dia menunjukkan kedua iris hitam legamnya. Pria bersurai pirang itu memijat pelipisnya yang terasa begitu pening. Yah, inilah yang kau dapat jika kau menyuruh seorang ketua Yakuza untuk menjadi bawahan mu.

"Begini, aku akan memberimu beberapa pertanyaan dan tugasmu adalah untuk menjawab pertanyaan yang aku berikan saja. Mengerti?"

"Jadi, tidak ada tes seperti menghajar atau membunuh seseorang?"

"Tidak!"

Mendengar itu membuat Jonggun merasa sedikit lesu. Raut wajahnya yang terlihat sedih membuat seluruh bagian tubuh Jungoo merinding. Bagaimana bisa seseorang merasa sedih hanya karena tidak ada kegiatan menghajar seseorang dalam tesnya? Jikalau ada, orang itu pastilah orang aneh seperti Park Jonggun.

Jungoo sedikit terbatuk untuk merubah suasana yang ada di ruangan ini. Dia mengambil papan, kertas sekaligus bolpoin untuk memberi nilai dari jawaban yang akan Jonggun berikan atas pertanyaannya kelak.

"Baiklah Jonggun, mari kita mulai tesnya"

Raut wajah Jonggun kini berubah kembali menjadi serius. Dia bahkan sampai rela menegakkan badannya untuk mendapatkan nilai sempurna dalam tesnya kali ini.