Chapter 03

964 136 20
                                    

© Lookism - My Butler

Pair : Gun! Top x Goo! Bot!


Setelah semalaman melakukan tes, Jonggun dan Jungoo tidur di kamar mereka masing-masing. Tidak ada pembicaraan yang mereka lakukan sebelum tidur. Karena seperti yang diketahui, bahwa kemarin terdapat kejadian bodoh yang membuat Kim Jungoo merasa malu sehingga dia mengurung diri di kamar selama semalaman penuh.

Paginya, Jungoo terbangun dari tidurnya karena mendengar keributan yang sepertinya berasal dari dapur. Awalnya Jungoo mengira bahwa ada maling atau penjahat yang menyusup ke dalam rumahnya. Namun dia baru sadar, bahwa sekarang dia berada di salah satu hotel ilegal yang ada di Jepang. Dia juga baru ingat kalau dia tidak tinggal sendirian di sana.

"Apa yang dilakukan oleh calon butler idiotku?"

Jungoo secara malas menyibak selimutnya. Dia berjalan ke arah dapur dengan mulut yang setia menyumpah-serapahi Park Jonggun. Bagaimana pun juga, pria bersurai hitam itu telah menganggu mimpi indahnya bersama Nezuko yang merupakan salah satu karakter favoritnya di anime Demon Slayer.

Ketika Jungoo sudah sampai di depan dapur, dia dikejutkan dengan keadaan dapur yang sangat berantakan. Dia bisa melihat ada beberapa cipratan noda di meja, bahan makanan yang jatuh ke lantai dan ada beberapa alat masak yang sudah tidak berbentuk lagi. Ditambah lagi ada Jonggun yang berdiri di sana dengan wajahnya yang menunjukkan kepanikan.

Jika terus-terusan seperti ini, bisa dipastikan Jungoo akan mati dengan cepat. Belum sehari dia tinggal bersama Jonggun pria itu sudah membuat masalah. Mau tidak mau dia harus mengganti rugi atas kerusakan yang telah dibuat oleh pria itu.

"What the-? APA YANG SUDAH KAU LAKUKAN, PARK JONGGUN?"

Jungoo berteriak frustasi. Sang surai hitam yang mendengar teriakannya itu hanya bisa mendengus kesal. Pun Jonggun mulai menghampiri Jungoo dengan wajah seram sekaligus tidak bersalahnya. Karena itulah Jungoo semakin merasa kesal padanya.

"Maaf, sepertinya dapur di hotel ini tidak berfungsi dengan baik. Aku berniat untuk membuat sebuah sarapan untuk kita dan seperti yang kau lihat, hasilnya berantakan"

Jungoo memijat pelipisnya. Meskipun kepalanya merasa pening, akan tetapi dia haruslah tetap sabar ketika menghadapi Jonggun. Ingin marah pun sepertinya akan percuma, karena marah tidak akan membuat semuanya menjadi lebih baik.

"Sepertinya setelah ini aku tidak akan mempercayakan dapur padamu"

"Kenapa? Bukankah kau ingin mengandalkan ku dalam segala aspek?"

"Kita buat memasak sebagai pengecualian. Aku tidak ingin mati terlalu cepat karena melihatmu yang mengacau di dapur"

Jonggun menukik alisnya dengan tajam. Dia merasa sedikit tidak terima. Dia ingin menjadi satu-satunya orang yang diandalkan oleh Jungoo dalam semua bidang, termasuk memasak. Bukankah dengan begitu dia akan mendapatkan imbalan yang sepadan? Salah satunya mengetahui informasi kematian Park Hyungseok dengan segera?

Karena itulah dia harus meyakinkan Jungoo bahwa dia bisa melakukan apapun yang sesuai dengan keinginan pria itu. Dia akan memenuhi ekspektasi Jungoo mengenai dirinya. Dia akan membuktikan bahwa dia layak, layak menjadi tangan kanan sekaligus pelayan setia yang akan terus diandalkan oleh Kim Jungoo.

𝐌𝐲 𝐁𝐮𝐭𝐥𝐞𝐫 (Gun x Goo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang