© Lookism - My Butler
Pair : Gun! Top x Goo! Bot!
Saat ini Jungoo sedang berdiri di hadapan cermin besar yang ada di dalam kamarnya. Jungoo sedang mempertimbangkan baju mana yang akan dia pakai malam ini.
Jungoo menggerutu dalam kegiatan memilih bajunya. Dia merasa kesal karena dia tidak memiliki stok pakaian berwarna gelap di dalam lemarinya. Untuk menghadiri acara formal calon presiden bukankah Jungoo harus memakai setelan kemeja berwarna gelap? Terlebih lagi temu-tamu yang diundang kebanyakan adalah anggota politik.
Sangat tidak elok apabila Jungoo datang dengan setelan kemeja bermotif dengan warna yang mencolok. Dengan begitu orang-orang akan mengiranya sebagai badut penghibur yang diundang dalam pesta itu.
"Sialan. Kenapa aku tidak pernah membeli kemeja polos berwarna gelap? Apakah aku telanjang saja karena semua baju yang aku punya tidak cocok dipakai dengan tema pestanya?"
Saat Jungoo menyumpah-serapahi selera kemejanya, terdengar sebuah ketukan pintu dari luar kamarnya. Dengan perasaan kesal di hatinya, Jungoo pun mengizinkan orang itu untuk masuk ke kamarnya. Lagi pula Jungoo sudah tahu siapa yang akan masuk ke kamarnya.
Jungoo bisa mendengar suara pintu terbuka dari dekat. Dia yakin bahwa saat ini Jonggun sudah memasuki kamarnya. Jungoo tidak peduli jika Jonggun merasa risih saat melihat kamarnya yang berantakan. Karena kamar berantakan adalah hal yang manusiawi bukan? Apalagi itu disebabkan karena Jungoo kebingungan mengenai baju yang akan dia kenakan malam ini.
"Kenapa kamar mu berantakan sekali? Bahkan mataku sampai terasa sakit saat melihatnya"
Jungoo mendengus. Dia seketika menyesal untuk mengizinkan Jonggun masuk ke kamarnya ketika dia sedang disibukkan dengan kegiatan memilih bajunya.
"Kau sebaiknya pergi jika alasanmu datang ke kamarku hanya untuk menghinaku"
"Maaf apabila kata-kata ku sedikit menyinggung mu. Tapi aku hanya berpendapat sesuai dengan yang aku lihat"
Kali ini sepertinya Jungoo tidak bisa mentolerir perkataan sarkas Jonggun padanya. Ayolah, dia ini butuh bantuan dalam memilih pakaian malam ini. Seharusnya Jonggun membantunya memilihkan pakaian terlebih dahulu sebelum memborbardir-nya menggunakan kata-kata sarkasnya.
Rasa kesal yang meluap-luap di dalam dirinya membuat Jungoo membanting tumpukan pakaian yang dia pegang di tangannya. Jungoo membalikkan badannya dengan kedua alis yang menekuk ke bawah. Namun dia dikejutkan oleh Jonggun yang tiba-tiba berdiri di belakangnya. Hal tersebut membuat Jungoo hampir terjungkal ke arah belakang jika saja tangan kanan Jonggun tidak menahan pinggangnya.
Karena posisi mereka yang terlihat sedikit intim membuat jantung Jungoo bergetar. Tanpa sadar kedua pipinya memunculkan warna merah yang terlihat jelas. Apalagi dia disajikan oleh penampilan Jonggun yang terlihat sangat tampan malam ini. Ah, kalau dipikir-pikir sudah berapa kali Jungoo dibuat tersipu oleh laki-laki bernama Park Jonggun?
Pasalnya Jonggun benar-benar terlihat seperti seorang butler profesional dengan setelan jas dan kemeja butler yang memang Jungoo berikan khusus untuknya. Penampilan Jonggun malam ini telah mengingatkan Jungoo pada salah satu karakter dari anime yang dia lihat beberapa minggu lalu (Sebastian Michaelis).
"Apa kau begitu kesulitan sampai kau lupa cara menjaga keseimbangan?"
"Hey! Menurutmu karena siapa aku hampir jatuh?"
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐌𝐲 𝐁𝐮𝐭𝐥𝐞𝐫 (Gun x Goo)
FanfictionHOMOPHOBIC DNI ‼️ LOOKISM BL AU ‼️ Yamazaki Gun pada awalnya adalah seorang kriminal yang ditakuti di Jepang. Karena perbuatannya yang terkenal kejam dan merugikan masyarakat, dia pun diadili dengan mendapatkan hukuman mati. Di tengah keputusasaan...