Note : Story ini pernah saya publish sblumnya dg cast cp Thai. Krn uda lamaaaa bangetttt dianggurin, jd saya mutusin buat lanjutin storynya dg cast SuamChan tp mungkin dg versi yg lbih singkat biar cepet tamat. Terima kasih dan selamat membaca! ^^
~ Irreplaceable ~
Ia masih belum beranjak dari tempatnya berdiri. Lebih memilih untuk mematung di depan pintu dan sesekali mengedarkan pandangan ke sekitar taman yang cukup luas di depan rumah megah ini.
"Seoham-ah, ada apa?"sapaan seorang wanita di sampingnya berhasil menginterupsi.
Sejenak ia menghela nafas sebelum akhirnya menggeleng pelan. Berusaha tampak normal meskipun sebenarnya batinnya kembali berteriak menginginkan sesuatu.
"Hyejoo, aku-"
"Jadi ini rumah peninggalan orangtuamu yang sering kau ceritakan itu?"
"Bukan, rumah itu ada di daerah Jinan. Tidak jauh dari makam ibu dan ayah. Besok baru kita akan ke sana."
"Kalau begitu rumah ini?"
"Ini..."
Seoham tidak mengerti bagaimana ia harus menjawab. Kembali menginjakkan kaki di rumah ini membuatnya tidak bisa berpikir dengan jernih.
"Ini adalah rumah yang pernah ku tinggali bersama seorang temanku."
"Temanmu? Siapa? Kau tidak pernah bilang kalau kau punya teman dekat di Korea."
Dalam hati Seoham menyalahkan dirinya sendiri. Memang tidak seharusnya ia menceritakan terlalu banyak.
"Hanya teman biasa. Kami tidak sedekat itu."
Akhirnya ia harus berbohong.
Jo Hyejoo mengangguk mengerti,"Kalau begitu ayo kita masuk."
Dan ia tidak punya pilihan selain kembali ke sana. Membuka kembali luka yang dulu dengan susah payah ia sembuhkan.
.
.
.
Tidak ada yang berubah dari tempat ini. Semuanya tetap sama ketika ditinggalkan sejak 3 tahun yang lalu.
Letak perabotan, suasana rumah, taman, dan juga-
-semua kenangan yang membekas di dalamnya...
"Aku tidak mengerti kenapa kau bisa memilih untuk menetap di Cina selama 3 tahun terakhir. Padahal kau sama sekali tidak mempunyai keluarga di sana."
"Kenapa? Kau keberatan?"
"Tidak. Aku justru senang. Karena kalau tidak begitu..."Hyejoo merapatkan tubuhnya dan mulai bergelayut manja di lengan Seoham,"-mungkin kita tidak akan bertemu seperti ini. Aku rasa aku adalah wanita paling beruntung karena bisa menjadi tunangan dari pria sempurna sepertimu."
Seoham hanya membalas dengan senyum tipisnya,"Sudah malam, tidurlah. Besok kita harus bangun lebih pagi untuk berangkat ke Jinan."
"Tapi kau-"
"Masih ada yang harus ku kerjakan."
"Hm... baiklah, aku mengerti. Kalau begitu selamat malam."
Hyejoo memberikan kecupan singkat di pipi Seoham sebelum beranjak dari hadapan sang kekasih dengan wajah memerah. Beruntung karena ia tidak sempat melihat bagaimana ekspresi wajah Seoham saat itu.
Tidak ada senyum kebahagiaan atau pun niat untuk membalasnya. Tatapan mata Seoham justru berubah menjadi redup, tersirat kepiluan di sana. Pandangannya kemudian dialihkan ke salah satu ruangan. Sebuah tempat yang sama sekali tidak ia perlihatkan kepada Hyejoo. Meskipun gadis itu sempat protes kenapa ia tidak dibiarkan melihat kamar utama, tapi Seoham hanya beralasan kalau tempat itu tidak pernah dibersihkan oleh penjaga rumah yang ia pekerjakan hingga akhirnya berubah menjadi seperti gudang.

KAMU SEDANG MEMBACA
Irreplaceable (SuamChan ver.)
FanfictionSudah bertahun-tahun takdir menyedihkan itu berlalu, tapi Seoham masih tidak terbiasa tanpa kehadiran orang yang sangat ia cintai. ● "Kau harus melupakanku hyung, ingat?" "..............." "Berjanjilah untuk hidup lebih baik bersama orang lain saat...