Diharap menggunakan Headset/earphone agar nyaman saat kalian membaca Fanfic ini
[Name] : gk nyambung thor
Author : nyambung Baka, Reader-Tachi pasti butuh ketenangan saat baca Fanfic ini biar gk denger suara orang yang masuk ke telinga, kan Reader-Tachi kalo baca Fanfic harus di kamar atau dimana aja yang gk ada orang, jadi kek merasakan asli kita masuk ke Fanficnya
[Name] : serah Thor-Chan deh
Author : tapi true kan?
[Name] : Y
Author : ish, dahlah buang buang 78 kata -_-
Untuk kenyamanan bersama, Author-Chan bakal gunainnya "[Name] POV" terus biar gk kebelit belit
----------
Kini kami sudah mulai beranjak dewasa, umurku sekarang masih 11 tahun dan Aniki berusia 13 tahun
Kami juga dilatih berpedang, bertahan hidup oleh Ojii-San (Jukai)
Ojii-San juga kadang menyuruh kami untuk saling berlatih agar Ojii-San tau siapa yang paling handal namun hasilnya tetap sama, dari pagi sampai senja masih tetap berdiri kokoh.
yeah... Aku sebenarnya sudah sangat lelah
Dan aniki juga kelihatannya lelah meskipun tubuhnya itu boneka, tapi tetap saja dia itu manusia
"Hahh... Hah...." aku mengelap keringat yang bercucuran di dahiku dengan kasar
"Maa maa, kita selesaikan dahulu sampai sini, kalian terlihat sangat lelah dan sepertinya kalian lapar ya?" tanya Jukai
Hyakkimaru hanya terdiam menatap langit
Sedangkan aku...
'Ya iyalah lapar bego, dari pagi sampe sore baku hantam melulu' batin ku kesal
Abaikan kata 'bego'nya
"Um, daripada itu, diantara kami berdua, siapa yang paling handal? Ojii-San" tanya ku dengan penuh harap
"Hahahaha! Kalian berdua terlihat seimbang, kelincahan mu hampir sama seperti Hyakkimaru, t-" ucap Jukai terpotong
"Hampir?" tanyaku memotong ucapan Jukai
"yah, hampir, dan jangan memotongku, aku belum selesai berbicara" nasehat Jukai
"Hehe, gomen, Ojii-San"
"maa, kelincahanmu sudah sangat bagus, namun kau hanya ketinggalan satu langkah dari Hyakkimaru. Yahh.. Meskipun setara tapi, mungkin jika kalian berlomba lari untuk sampai finish, kau tertinggal sepersekian detik dari Hyakkimaru" jelas Jukai
"Souka... Kalau begitu...-" aku mengalihkan pandanganku ke Hyakkimaru
"-Aniki! Aku menantangmu untuk berlomba!" teriak ku menantang
Hyakkimaru sepertinya menotis ku, nyatanya dia sekarang sedang menatapku
"A-Ahh... Y-Ya! Aku menantangmu untuk... Oh! Siapa yang paling cepat dan paling banyak menangkap ikan di sungai!" tantang ku
Aku menarik tangan Hyakkimaru dan pergi menuju sungai, namun sebelumnya aku pastinya berpamitan sebentar dengan Jukai
"Ojii-Sannn! Aku pergi ke sungai sebentar untuk mencari ikan, kami akan bawa ikan untuk makan malam nanti!" pamitku
KAMU SEDANG MEMBACA
Two Side. Hyakkimaru X Reader
Aventura[Name] Kehilangan kedua orang tuanya karena Daigo dan Iblis. Hati yang hampa selalu menyambutnya di setiap waktu, hidupnya ini tak berarti lagi, dia selalu berharap, jika saja dia ikut mati bersama orang tuanya, pasti mereka sudah bahagia di alam sa...