SELAMAT MEMBACA
🌝Setelah sampai dirumah Denkichi dan mengisi perut kami.
Kami pun pergi ke kamar yang telah di siapkan Denkichi
Baik sih baik, dah biarin numpang buat nginep, tapi gk di kandang Si Samatoki juga kali!
Samatoki : Hah!! Lu bilang gua itu kuda!?
[Name] : ampun Samatoki-Sama //sambil menyatukan kedua tangan
Aku tidur diatas yang bisa disebut dengan tikar? Namun ini kecil.
"Hahh... Enak sekali, sudah lama aku tidak makan banyak sampai perutku kenyang" Senang Dororo
Aku terlarut dalam lamunanku yang sedang berpikir dengan desa ini yang aneh dan berkata
"Yah... Desa ini aneh... Mereka terlihat terlalu santai untuk menghadapi iblis" curiga ku
"Santai? Um... [Name]-Nee ada benarnya juga" ucap Dororo menyetujui perkataanku
"Mereka juga tidak mempunyai banyak sawah. Dan mereka dapat menghasilkan uang darimana? Aku takut jika mereka sebenarnya mengandalkan iblis yang kita maksud itu" jelasku
"mengandalkan iblis ya..." gumam Dororo
Setelah itu semacam ada suara bell dan api yang menerangi ruangan ini tiba tiba padam
SFX : Kringnining :v
Pintu tergeser dan menampilkan makhluk tadi yang kulihat di hutan saat perjalanan ke desa ini sambil menyembunyikan bell. Kita sebut saja roh ae, karena yang dah nonton animenya pasti tau lah ya tuh makhluk kepala besar
"H-huwaa! Dia datang, cepat bunuh dia!" Panik Dororo
Roh itu mendekati kami dan berucap
"Kau mau?..."
"Cepat 'tanpa nama!' kalahkan dia! [Name]-Nee!" panggil Dororo sambil berusaha melepas tangan Hyakkimaru
Aku hanya mengabaikannya, dan terus menatap roh itu
Roh itu pun berbalik bermaksud akan pergi
"Daijobu... Aku dan Aniki akan membebaskan kalian..." ucapku kepada roh itu dengan tersenyum lembut
Roh itu berhenti dan menatapku
Membunyikan bellnya
"Kau mau?..."
Setelah itu dia pergi
"H-Ha... Apa apaan kalian ini... Kenapa kalian tidak membunuhnya!" ucap Dororo
Hyakkimaru hanya diam sedangkan aku masih memikirkan sesuatu hal
Author : mikirin apa nich
[Name] : mikirin cara nembak Aniki terus biar bisa ke pelaminan
Author : hayyaa.. Lu olang masih kicik lah
Hyakkimaru : menembakku? kau ingin aku mati? pelaminan?
Author : pelaminan tuh jadi kita itu-
//ditusuk [Name]Denkichi tiba tiba datang
"Ada apa? Apa terjadi sesuatu? Apakah monsternya datang?" tanya Denkichi
"Y-yah.. Monsternya datang, tapi kami membiarkannya pergi, kami bisa mengurusnya kok, tenang saja" ucap Dororo
"begitu ya..."
Denkichi lalu menatap Hyakkimaru dan aku.
Aku masih terlarut dalam pikiranku

KAMU SEDANG MEMBACA
Two Side. Hyakkimaru X Reader
Adventure[Name] Kehilangan kedua orang tuanya karena Daigo dan Iblis. Hati yang hampa selalu menyambutnya di setiap waktu, hidupnya ini tak berarti lagi, dia selalu berharap, jika saja dia ikut mati bersama orang tuanya, pasti mereka sudah bahagia di alam sa...