Chapter 1.1 [ Cinta Untuk Cia ]

5.6K 380 11
                                    

.
.

Lenguhan Terdengar Dari Orang yg berada Di ranjang.

Gadis Tersebut Membuka Kelopak Matanya,
Hal yg pertama ia lihat adalah Atap Berwarna Putih.

Badan nya terasa Kaku dan Sulit Di gerakkan Badan nya Terasa Mati rasa Dia Seperti Tertidur Dan mematung layaknya patung.

Tiba tiba Ada suara Wanita Yg asing di pendengaran nya Itu, ia tidak mengenali suara siapa Itu.

Ia menolehkan Kepala nya dengan Susah Payah dan Melohat Siapakah Orang itu. Apakah ia yg menolong ku?  Pikirnya

" Nak apakah kau Baik Baik saja? " Tanya nya dan bisa Dilihat Wajah nya Yg Terlihat sangat Khawatir Terhadap Diri nya tetapi sayang nya Putri tidak Mengenali Siapakah Wanita Disamping Ranjang nya ini.

"Nak Bicaralah, apakah kamu Sudah Baikan? " Ucap nya Sendu

" S- si -a -pa " dengan Susah Payah Putri Membuka Mulutnya Dan bertanya kepada Wanita Disamping nya.

Wanita itu mengerutkan keningnya Lalu Menangis ia memanggil manggil Dokter seperti Orang Kesetanan

"DOKTER!! DOKTER!! " Teriak Wanita Itu menuju Ke pintu Lalu berteriak Menyebut Dokter

Putri Mengerutkan keningnya Dia Tidak tahu Ada apa dengan Wanita Itu. Saat ia melirik keseluruhan Ruangan Yg ia tempati Seperti nya Ia sudah tahu dimana ini. Sepertinya Ini Rumah Sakit? Itu pikirnya

Dia Heran Ada apa ini sebenarnya dia Tidak tahu Apa yg terjadi! Ia Melihat Wanita Paruh baya Tadi Masuk Dengan menangis disampingnya ada seorang Pria Paruh baya Yg Terlihat Sendu dan khawatir.

Tak lama kemudian ada 2 pria Tampan Masuk dengan membawa Seseorang pria berjas Putih Yg diyakini Putri ia adalah Seorang Dokter

Wanita Paruh baya Tadi Masih Saja Menangis histeris seperti Orang kesetanan durhaka emang:), Dan Disamping nya Pria paruh baya Ditambah 1 pria Tampan yg berusaha menenangkan nya. Sang Dokter Memeriksa keadaan Ku Dengan Teliti.

" Apakah Anda baik baik saja Nona Alidya? " Ucap sang Dokter yg mendapat kan Kerutan Dahi ku.

' siapa Alidya? Gw itu Putri! '  batin Ku

Sang dokter yang melihat Raut Wajah Kebingungan ku Pun Mengerutkan Kening nya.

" Ada apa nona Alidya? "  Tanya sang Dokter sekali lagi

" K- ka- li- an si - sia - pa? " Tanya ku Dengan sekuat tenaga Karna Ntah kenapa Suaraku Seperti Tidak mau Keluar.

Aku melihat wajah mereka Yg Syok Terlebih lagi Ke 3 pria Dan wanita Paruh Baya Tadi.

" Nona apakah Kamu Ingat Siapa nama anda? " Tanya Dokter Memastikan

" P - Put - ri "

" Apakah Anda ingat Dengan Orang orang Yg ada dibelakang saya? " Tanya nya lagi

Aku pun menggeleng Sekuat Tenaga Lihatlah Badan ini Kaku  sekali Sangat lemah Letoyy.

Mereka Ber 4 Yg berada Di belakang Sang Dokter pun syok Dan Menangis Kecuali ke 3 pria Berusaha Menahan Air matanya

" Sepertinya Anda Hilang Ingatan karna Kecelakaan Mobil itu " ucap sang Dokter

" Hilang Ingatan? Hello! Gw masih Ingat ya Gw Itu ketabrak Truck meresahkan  Bukan Mobil woi! Dan Pasti langsung Dibawa kesini! " Batin Alya Heran

" A-apa anak saya tak mungkin hilang ingatan! " Tegas Pria Paruh Baya Tadi

" A-apa adik saya hilang ingatan ? " Ucap salah satu pria Tampan yg masih Syok kejadian Tadi

Sedangkan Sang wanita Paruh baya? Sudah Menangis Tersedu sedu dari tadi.

" Iya sepertinya Ia Hilang Ingatan, Tolong Buat dia ingat Perlahan Dikarenakan Jika Anda memaksa kan ingatan nya Itu akan membuat Dia stress " ucap sang Dokter lalu Pamit Pergi

" Na - nak " ucap sang Wanita Paruh Baya Yg duduk Di samping Ranjang nya Dan mengelus Kepala nya.

" Apakah kamu tidak mengingat kami "

Aku pun menggeleng pelan

" Hiks, Kami keluarga mu hiks. Saya mama kamu Mustika, Dia Papamu Maizel , dan ke 2 Abang mu . Yg ini Abang pertama mu, Alzero Zanettan Abraham , dan ini Abang ke 2 mu Arzelo Vanettan Abraham. Dan Kamu ada Alidya Putria Abraham  kamu anak bungsu Di keluarga Abraham. "

Putri menengang Mendengar nya apakah ia sedang bermimpi? atau kah dia.......

Ber transmigrasi ?  Seperti yg ada Di novel Novel Genre Transmigrasi Yg sering Ia baca Dulu

" Alidya? Bukankah Dia figuran itu yah, yg Adik Dari salah Satu  sahabat Protagonis Pria Ya? Yg seharusnya Sudah Mati Karna Kecelakaan ya? , Jangan jangan Alidya itu lagi...... kalo Gw jadi Alidya Itu artinya Gw ada antara bab 25 - 29 kan yg saat Alidya kecelakaan Dan Dinyatakan meninggal Dunia Dan Di bab 29 dimana Arzel Abangnya Jadi pendiam karna Kematian Adik nya dan ia menceritakan ke Teman teman nya jika adik nya Meninggal dunia " batin Putri

" Sepertinya gw masuk tuh Novel Deh, Novel Yg Gw baca ke 2 dari 4 Novel Yg kubaca sebelum di tabrak deh" Batin nya Lagi

" Nak nak..... Kenapa melamun? " Tanya seseorang

Putri kaget dan membuyarkan lamunan nya dan menoleh ternyata itu Adalah Papa Alidya

Putri tersenyum saja dan menggeleng pelan.

" Artinya Gw mulai sekarang harus Jalani kehidupan nya Si Alidya manja itu ya? " Batin Putri menebak Nebak kenapa Dia bertransmigrasi Ke tubuh Sang Alidya ini

.
.
.
. 901 kata
.
.

Maaf kalau Tidak Bagus Karna Saya Baru belajar Buat Dengan Genre Modern Seperti Ini ><

Beri semangat Ke Author yak! ᕙ(@°▽°@)ᕗ

Figuran?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang