Ternyata dari dulu kita
Punya sebuah rasa
Dan pikiran yang samaTapi mengapa baru kini
Kau bisa kuraih
Saat keadaan sulitSekuat hati
Menjagamu tetap ada disisi
Tak sampai hati melepasmu pergi
Rasa cinta yang sangat besar dihatiTapi nyatanya
Keadaan memang tak memungkinkan
Memilih cinta atau keadaan
Tak bisa keduanyaLantunan lagu Trisouls berjudul Cinta Keadaan di kafe ini membuat seorang laki-laki menghela napas berat. Ini maksudnya menyindir atau bagaimana?
"Kenapa, Ri?" Tanya seorang laki-laki yang ada di seberang kursinya.
"Hm?" Ari menoleh pada sahabatnya dengan sebelah alis terangkat.
"Kenapa?" Ulangnya.
Tuhan punya maksud sendiri
Atas cerita ini"Lagunya bagus," jawab Ari sambil kembali mengerjakan tugasnya. Tapi terdengar sebagai cibiran.
Sahabat yang sedang bersamanya itu, David, merasa ada yang aneh dengan Ari. tapi ia yakin, yang membuatnya dalam kondisi bad mood dan galau hanya satu hal, selain karena mata kuliah yang membingungkannya. Nayara Mayasari. Gadis yang harusnya menjadi cinta pertama dan terakhirnya. Namun, apalah daya hanya karena ia terlalu egois dan munafik dengan lingkup persahabatannya dengan gadis itu membuat mereka bahkan tidak bisa bersatu.
"Kenapa elo gak nyoba buat buka hati sama yang lain? Di fakultas lo kayaknya banyak yang tertarik sama lo," ujar David mencoba mencairan suasana. Walau ia suka ketenangan dan tidak ingin cerewet karena membuatnya capek sendiri, tapi ia tidak bisa melihat sahabatnya seperti tidak memiliki masa depan yang jelas.
"Harus, ya?" beo Ari.
"Ara belum tentu balik buat lo. Perjelas, rasanya gak akan sama lagi setelah masa lalu yang gak usah dipertanyain gimana kacaunya," sahut David.
Ari menganggukkan kepalanya. Apa benar dia harus mencoba membuka hati untuk orang lain? Melupakan orang yang jelas tidak bisa menerimanya?
"Kalo emang dia jodoh lo, sejauh apapun dan seberat apapun hal yang jadi pembeda antara kalian berdua, Tuhan pasti kasih jalan. Yang kita gak tau bakalan kayak gimana."
"Gimana sama lo sendiri? Gak ada niatan buat buka hati? Gue bahkan gak tau siapa cewek yang selalu lo tungguin," balas Ari, membalikkan pertanyaan. David mengetahui semua tentang dirinya, termasuk hatinya, siapa gadis yang dicintainya, dan bagaimana kelanjutan kisah percintaannya. Tetapi, ia tidak pernah tau bagaimana hati David dan siapa orang yang disukainya.
David terdiam. Lo pasti bakalan marah tau siapa cewek yang gue suka, Ri.
"Dav!" tegur Ari yang seketika membuat David menoleh dengan tatapan yang tidak bisa Ari artikan. "Sephia, ya?" terkanya.
David mengerutkan keningnya mendengar Ari mengucapkan satu nama itu.
"Sephia cantik, pinter, tapi misterius. Dia jurusan psikolog, kan? Dia yang bikin lo selalu senyum-senyum sendiri?"
"Sok tau banget!" dengkus David.
"Nah, kan, gue bilangin sama kalian. Nih dua manusia sok ganteng kalo nongkrong sekarang gak pernah ajak-ajak!" cerocos seseorang yang datang langsung nyerobot duduk di samping David.
Tentu itu membuat Ari dan David menatap orang itu dengan kening berkerut. Setelah dua tahun berlalu, mereka heran dengan salah satu sahabat mereka yang kiranya tidak memiliki perubahan sama sekali.

KAMU SEDANG MEMBACA
Ara & Ari 2
Teen Fiction[Sequel Ara & Ari] Jika kamu memiliki waktu luang, kukirimkan sebuah kenangan. Hanya sekadar menanyakan bagaimana kabarmu tanpa diriku di hidupmu.