Ibu sedang di panggang dalam matahari
Jiwanya senantiasa melindungi
Tidak ada kata menyerah bagi dirinya
Selalu membantah kesalahan demi kebenaran
Diri-nya terbuat dari batu karang yang kuat
Kuat di terka ombak laut yang menghantam tanpa rasa iba
Jiwa-nya terbuat dari angkasa yang luas di sana
Tahu betul bagaimana anaknya seperti apa nantinya
Tahu betul bagaimana dirinya terbuat dari apa
Sampai suatu saat, diri-nya menua di makan usia
Dan juga menguning akibat air mata yang di tahanya bertahun-tahun lamanya
Tidak ada yang mustahil bagi diri-nya
Tubuhnya teramat rapuh tapi begitu kokoh menopang kesakitan setiap harinya
Tidak ada jengah-jengahnya ia mengurus anak tercintanya
Salam dariku ibu
Kau teramat kuat untuk dirimu yang kian menua di makan waktu
Terimakasih atas perjuangan yang senantiasa melekat dalam diri-ku
Terimakasih atas segala hal yang layak untuk kehidupan ku