03 : Semua Pulang

76 12 13
                                    

Happy Reading 🌙

Sesampainya dirumah, Ravvy langsung bersalaman dengan seorang wanita berumur 38 tahun ---Yoona

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sesampainya dirumah, Ravvy langsung bersalaman dengan seorang wanita berumur 38 tahun ---Yoona.

"Assalamualaikum, Ma, Ravvy pulang."

"Waalaikumsalam, Kok sore banget pulangnya?" tanya Yoona dan menyalami putra sulungnya.

"Iya, ma, tadi ada urusan bentar pas mau pulang, " jawabnya setelah bersalaman lalu hendak pergi ke kamar.

"Apa? " tanya wanita itu sekali lagi.

"Gapapa kok, lagian urusannya ga begitu penting hehe, " jawab Ravvy sekali lagi untuk meyakinkan Yoona.

Setelahnya, Yoona hanya mengangguk paham dan membiarkan putranya untuk pergi membersihkan diri.

Saat itu netranya tak sengaja melihat kerah baju seragam putranya yang terdapat noda merah. Lantas dirinya langsung menghentikan langkah Ravvy dengan menarik lengan cowok itu.

Ravvy menoleh kearah Yoona dengan tatapan sedikit bingung.

"Kamu habis berantem?"
Pertanyaan yang keluar dari mulut wanita itu sontak membuat Ravvy gelagapan.

"E -enggak Ma. Kenapa mama tiba-tiba tanya itu? "

"Kenapa hidungmu mimisan?"

Mata Ravvy membelalak lebar, ia terkejut setelah mendengar ucapan yang baru saja Yoona lontarkan.

Ia cepat-cepat mengusapkan jarinya ke hidungnya. Ternyata benar, cairan merah dari hidungnya keluar lagi.

"Astaga! Kenapa harus didepan Mama sih!" Batin Ravvy menggerutu dengan wajahnya yang panik.

"Nak, kamu sakit? "
suara lirih yang keluar dari mulut Yoona, membuat pandangan Ravvy fokus kembali padanya.

"Engga Maa, Ravvy sehat. "

"Yakin?"

Ravvy mengangguk, "Iya Ma."

Ravvy diobati oleh Yoona dan setelah itu menceritakan semua yang terjadi kepada wanita itu.

Namun Yoona hanya terkekeh mendengar cerita putranya tersebut, Ia sama sekali tak memarahi Ravvy.

"Tengil banget emang tu anak!" Ravvy mengakhiri ceritanya dipangkuan Yoona.

"Hus! Ga boleh kaya gitu! Tapi menurutku, dia anak yang baik kok. Dia juga sopan dan ramah," balas Yoona.
Bibir Ravvy seketika mencang-mencong. Cowok itu memutar bola matanya.

The Seven Lives || NCT Dream [end] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang