"Suasana dapat berubah secara drastis kapan saja. Jadi siapkan dirimu untuk menghadapinya." - Risya.
"Mbak aja bingung, saya juga bingung. Nanti gak bingung kalo udah di Surga." - Bang Taher.
Happy Reading 🌙
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jam istirahat siang itu didalam sebuah kelas terdapat dua pemuda dan pemudi yang membuat seantero kelas XII dilanda iri.
Sebuah jemari ajaib kala itu membuat lima senar gitar mampu menjadi sebuah melodi-melodi indah, yang kata anak jaman sekarang "lagu cantik." Bisa tebak?
"Lagu ini aku persembahkan untuk dia, wanita tercantik dihatiku saat ini. Yang sedang duduk manis diseberang sana." Yaksa tersenyum setelahnya sambil menatap wajah cantik dengan senyum bulan sabit milik Rama.
Sontak se-isi kelas dibuat gemas dengan kebucinan couple satu ini. Apalagi saat lirik sebuah lagu cantik itu mulai keluar dengan nada lembut dari bibir seorang putra dari bapak Johnny.
" Kau begitu sempurna... Dimataku kau begitu indah Kau membuat diriku akan s'lalu memujamu...
Di setiap langkahku Ku kan s'lalu memikirkan dirimu Tak bisa kubayangkan hidupku tanpa cintamu...
Janganlah kau tinggalkan diriku Takkan mampu menghadapi semua Hanya bersamamu ku akan bisa Kau adalah darahku... Kau adalah jantungku... Kau adalah hidupku Lengkapi diriku Oh sayangku, kau begitu...
Sempurna, sempurna.. "
Dengan diiringi genjrengan gitarnya, Yaksa mampu membuat konser kecil-kecilan siang itu yang dihadiri teman kelasnya sendiri dan beberapa siswa dari kelas lain.
"SAWER! SAWER!" teriakan melengking itu datang dari Ravvy yang tiba-tiba menjabat sebagai PPDKD (panitia pengumpul dana konser dadakan). Dengan lihai nya remaja itu mengambil keuntungan dari para teman-temannya disana. Dengan alat seadanya yaitu kardus bekas air mineral, Ravvy mengitari orang-orang yang ada disana. Tidak juga keberatan. Malahan mereka dengan senang hati menyawer.
Padahal Yaksa saat itu hanya iseng-iseng saja mau menyanyikan sebuah lagu hanya untuk Rama seorang tapi ternyata hari ini rejeki sedang nomplok padanya. Iseng iseng jadi untung.
"Kau genggam tanganku Saat diriku lemah dan terjatuh Kau bisikkan kata dan hapus semua sesalku...
Janganlah kau tinggal diriku Takkan mampu menghadapi semua Hanya bersamamu ku akan bisa Kau adalah darahku Kau adalah jantungku Kau adalah hidupku Lengkapi diriku Oh sayangku, kau begitu