Sepenggal Sajak

Temaram

Setitik kecil cahaya itu berusaha tetap bertahan Pada lautan gelap yang mengerubung

Pada malam panjang yang seakan tanpa ujung

Dia bersikukuh tetap bersinar meski kerap terseret arus kuat, bernama kehidupan
Cahayanya tak pernah padam hanya saja sering ia samarkan dengan awan yang dipaksa untuk tetap tersenyum

Ia menyala-nyala dengan membakar diri
Hanguskan segala isi
Merintih perih pada luka yang kian melepuh
Berulang-ulang hingga lupa arti kata sembuh

Semua itu hanya demi nampak indah dalam pandangan
Menipu dirinya dengan berselimut dibalik bayangan

Ia adalah yang menulusuri jejak-jejak
Berbalut sajak
Mencari arti kehilangan