Malam semakin larut
Pikiran bertambah kusut
Mata enggan terpejam
Pada kegelapan yang kian kejam
Meringkuk tersudut pada pojok ruang itu
Bertengkar dengan rindu
Berkelut perihal masa lalu
Terserang Keadaan yang kian ambiguLagi-lagi masih pada satu nama
Seakan tak ada gantinya
Dulu pernah saling, sekarang sekadar paling
Setelah sangat sering, kembali temui asing
Sempat dekat, hingga berujung tersekat
Kupikir bertempat, nyatanya hanya lewatKembali....
Seperti sedia kala
Cuma menyapa tanpa adanya makna
KAMU SEDANG MEMBACA
Sepenggal Sajak
PoesiaSekadar tulisan random yang berusaha kubalut dengan sajak