18,PERSETERUAN KEMBALI

25 12 0
                                    

Saat ini sudah jam 15:00 bel pulang sekolah sudah berbunyi dari satu jam lalu tapi seluruh anggota AGZHEVA saat ini masih ada diwama suasana diwama sedang tidak baik-baik saja hari ini,Raul sangat marah besar lantaran kata fajri dia ingin mengundurkan diri dari anggota untuk AGZHEVA,bahkan katanya dia ingin keluar dari AGZHEVA

"Lu nggak berhak larang gue ul,gue punya hak juga sebagai anggota inti untuk mengundurkan diri gue"_fajri berkata serius sambil menatap raul yang ada di depannya

" gue nggak larang lu,tapi apa alasannya ji, udah 5 tahun ji kita barengan kenapa kali ini lu beda"_balas Raul yang menatap fajri dengan serius

"Gue sebagai wakil ketua kaget ji lu tiba-tiba kayak gini biasanya kalo ada apa-apa lu langsung cerita"_nabil

Fajri terdiam sejenak dia menundukkan kepalanya kalau ditanya apa alasannya keluar dari AGZHEVA dia tidak bisa mengatakan yang sebenarnya kepada anggota AGZHEVA dia memutuskan untuk keluar dari geng ini karena dia benar-benar putus asa untuk memperjuangkan khenzhura dia sadar dia tidak akan bisa menyaingi Raul dalam hal ini

"Lu jangan aneh-aneh deh bang kita udah dari dulu sama-sama masa lu mau mundur tanpa alasan gitu aja bang"_ucap fharel siswa kelas X IPA 1 yang merupakan salah satu anggota AGZHEVA

" bener kata fharel ji,kalo emang lu mau mundur paling enggak lu punya alasan lah"_zacky

"Gue punya alasan,tapi alasan itu nggak bisa gue ceritain kekalian"_jawab fajri

" kenapa? Kenapa nggak bisa?,jangan bilang ini semua ada sangkut pautnya sama khenzhura "_rauk menunjuk wajah fajri dengan curiga

" kalo gue bilang iya lu mau apa ul? Mau ikhlasin khenzhura buat gue? "_jawab fajri sambil menyeringai

" kenapa jadi gini sih bro,kalian janji dari awal nggak akan ada yang berkecil hati kalo seandainya khenzhura pilih salah satu diantara kalian trus kenapa kayak gini akhirnya "_arib yang dari tadi diam mengeluarkan suaranya

" gue harap kalian nggak lupa kalo kita ada itu karena khenzhura tapi jangan jadiin khenzhura alasan untuk kita gini bro,tujuan kita ngelindungin khenzhura"_nabil

Raul benar-benar tidak habis pikir dengan fajri bisa-bisa dia seperti ini karena perasaan nya padahal dari awal mereka sudah sama-sama berjanji untuk tidak akan seperti ini

"Gue kasih lu kesempatan buat nenangin fikiran dulu ji,sekarang lu boleh pergi ketempat apapun yang bisa bikin lu tenang"_raul

" gue tenang ul,gue baik-baik aja lu nggak usah alihin pembicaraan sekarang tanda tangani surat pengunduran diri gue dan akan gue serahin jaket AGZHEVA lagi"_jawab fajri

𝘽𝙍𝘼𝙆
Raul berdiri dari duduknya dan mengebrak meja dengan keras sehingga semua yang ada disana terlonjak kaget

"Hampir copot jantung gue bos"_ucap rheyhan kepada raul dengan polosnya

" nggak ada yang akan mengundurkan diri,dan nggak ada yang bisa serahin jaket AGZHEVA kembali"_raul mengucapkan kata-kata itu dan melenggang pergi keluar dari wama diikuti dengan kemarahannya

Dia merogoh Kunci motornya yang ada didalam sakunya dan mengambil motornya,tapi langkahnya terhenti melihat seseorang yang menghalangi jalannya

"Mau kemana? Kok kelihatannya marah gitu,jadi nggak ganteng lagi kan"_itu suara khenzhura yang memandangi wajah Raul

" kok bisa disini? Kenapa belum pulang? "_raul bertanya kembali kearah khenzhura

" nyariin kamu dari tadi udah keliling sekolah nggak nemu makanya aku cariin ke wama,kamu habis dari wama kan"_tanya khenzhura

Raul menggangguk sebagai jawaban"pulang yuk udah jam berapa ini"

Khenzhura menggangguk dan mengikuti langkah Raul yang mengambil motornya

Raul melirik khenzhura dari samping,bagaimanapun susana hatinya dia tidak pernah tidak luluh melihat senyuman gadisnya ini

AGZHEVATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang