34 SETELAH TANPA DIA

33 21 0
                                    

Tidak terasa setelah kepergian fajri yang meninggalkan luka yang sangat dalam bagi agzheva dan yang lainnya,sekarang mereka semua sudah menginjak kelas dua belas dan besok akan melaksanakan Ujian akhir luka yang mereka alami sudah berangsur reda walaupun masih terasa,seperti saat ini Raul dan khenzura sedang belajar bersama di perpustakaan

"Kok lupa lagi sih,kan udah aku jelasin tadi, aku udah bilang juga rumusnya"_khenzura tengah kesal karena dari tadi Raul tidak kunjung mengerti dengan beberapa rumus fisika yang diajarkan khenzura

" iya kan susah sayang,aku udah coba banget buat ingetin tapi lupa lagi"_raul menggaruk kepalanya yang tidak gatal

Iya,mereka sudah resmi jadian saat satu bulan setelah kepergian fajri bertepatan dengan kenaikan kelas dua belas kemarin
Dan hubungan mereka sudah enam bulan lebih

"Kamu mah lupa mulu,emang isi pikiran kamu apa aja sih"_kesal Khenzura

" kamu"jawab Raul santai sambil mengacak surai kecoklatan milik pacar tersayang nya

"Ul"_panggil khenzura

" hm? "

"Kalau fajri ada disini pasti seru ya,dia kan pinter fisika"

Raul tersenyum mendengarkan penuturan pacarnya

"Iya sayang,tapi fajri pasti udah bahagia disana saat ini kamu nggak boleh sedih gini Ya"_Raul

Raul mengajak khenzura keluar dari perpus dan mengajak nya ke kantin

" eh couple gold kita udah dateng"_dendi

Dikantin ada keenam inti agzheva,kenapa enam? Karena setelah kepergian fajri frima diangkat sebagai anggota inti,bukan ingin mengantikan fajri tapi Raul hanya berfikir kalau frima cocok jadi anggota inti

Sekarang jingga dan frima sedang bercinta disudut kantin,chaca sedang menonton drakor barunya katanya,dan arifa sedang tersenyum sendiri dari tadi melihat hp nya
Dia dengan chatting dengan calon pacarnya,siapa lagi kalau bukan rean

"Rheyhan kenapa? Kok ditekuk gitu wajahnya? "_tanya khenzura kepada rheyhan yang tidak biasanya seperti ini

"Cintanya ditolak sama meli,padahal dia udah bela-belain beliin buku pengetahuan IPA tiga kodi,eh malah ditolak gitu aja"_jelas zacky sambil tertawa renyah

" si meli yang anak IPA 1? "_tanya khenzura

Kemudian rheyhan menggangguk

" pantesan lu ditolak bang,kak meli mah kutu buku orangnya,isi otaknya belajar mulu,pacaran aja dia sama tugas"_arifa menaruh hp nya dan menatap rheyhan

" buku yang gue beliin diambil,tapi guenya ditolak khen,nggak sakit gimana lah hati gue kalo gini"_rheyhan

"Ya ngapain lu mau-mau aja ngasih kedia bego"_Raul

" keburu diambil sama dia,dia cuma bilang maksih abis itu pergi "_rheyhan

" sabar rhey mungkin belum jodoh "_khenzura menepuk pelan pundak rheyhan

" dengerin kalo ibu ketua lagi ngomong "_Raul

" tapi ni yah bang,walaupun kak meli belajar segiat itu,dia nggak pernah bisa tuh ngalahin kak khen sama kak jingga,
Juara umum selalu aja dipegang antara mereka berdua"_arifa

"Tapi si meli emang lumayan pinter kok,walaupun nggak pinter-pinter amat"_jingga menyahut

Raul tersenyum melihat semua teman-temannya dan gadis yang berada disampingnya saat ini tertawa bahagia,dan itu membuat dia teringat pada sosok fajri

" makasih ji,akhirnya mereka semua bahagia lagi seperti dulu"_batin Raul

:)
:)

Suasana pagi ini lumayan ricuh diruang 2,ujian akhir akan segera dimulai,semua inti agzheva khenzura,jingga,dan chaca satu ruangan,pengawas belum masuk karena bel baru saja berbunyi

"Rumus yang aku ajarin udah dihafal kan,nggak lupa lagi"_khenzura berbicara pada Raul yang duduk disampingnya

" iya nggak lupa lagi kok"_Raul

"Nanti ujiannya jangan asal jawab,kalo nggak bisa lewatin aja dulu nanti kalo udah selesai baru bahas lagi"_khenzura

" kalo tetep nggak bisa gimana? "_raul

" kamu boleh nanya,tapi tanya rumus nya aja jangan nanya jawabannya,dan nggak boleh nyontek "_Khenzura

" iya sayang,iya"_Raul mengusap kepala khenzura

"Jangan iya iya aja,ini ujian akhir loh"_khenzura

" iya aku akan berusaha sebisa mungkin "_Raul

Dan obralan mereka terpotong dengan kehadiran pak zul dan pak Hendra selalu pengawas hari ini

" eh si cantik khenzu disini ruangannya "_pak Hendra

" khenzura pakkkk"_teriak seisi kelas

"Khenzu itu panggilan sayang dari bapak"_pak Hendra

" sayang kok sama punya orang"_ledek dendi dan berhasil membuat seisi kelas tertawa

AGZHEVATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang