28 TERIMAKASIH UNTUK KITA

30 13 0
                                    

𝘾𝙚𝙠𝙡𝙚𝙠,,,,,

Khenzura mendudukkan tubuhnya saat mendengar pintu ruangannya dibuka,dia membenarkan posisi sampai pada akhirnya dia melihat seseorang sudah duduk dikursi samping brankarnnya

"R-raul"_khenzura kaget ternyata raul yang datang, raul yang sangat dia rindukan beberapa hari ini

" gimana punggungnya? "_raul yang masih memakai pakaian pasien itu tersenyum dan bertanya kepada khenzura

" alhamdulillah udah mendingan,dan udah agak reda sakitnya dan,,, kamu gimana? "_khenzura menjeda ucapannya sampai pada akhirnya memberanikan diri untuk bertanya kepada Raul

Raul tersenyum
" selagi itu kamu,nggak akan pernah sakit"_Raul mengusap surai kecoklatan milik khenzura dan memandang wajah cantik gadisnya yang sudah sangat dia rindukan

Terjadi keheningan beberapa saat sampai mereka berdua membuka suara secara bersamaan

"Makasih"

Tatapan mereka beradu karena satu kosakata yang mereka bicarakan masing-masing dan itupun secara bersamaan

"Makasih udah mau berjuang untuk baik-baik aja,makasih udah mau bertahan, dan makasih sudah menjadi satu-satunya wanita yang bisa membuat aku nyaman setelah mama dan adik aku"_Raul

" makasih untuk pengorbanannya,makasih
Udah mau buktiin kalau kamu adalah penjaga terbaik aku,dan makasih sudah menjadi satu-satunya laki-laki yang bisa membuat aku terlindungi setelah ayah dan ketiga abang aku"_khenzura

"Makasih untuk kita"_dan mereka mengucapkan itu secara bersamaan

Raul tidak bisa lagi menahan dirinya untuk saat ini,di berdiri dan duduk disamping brankar khenzura dia memeluk gadis itu dengan sangat erat dan khenzura membalasnya dia benar-benar merasa beruntung untuk saat ini

" ekhem,arifa ada disini pak ketua sama buk ketua,boleh ya peluk-peluk an nya diundur dulu"_arifa

Mereka berdua sama-sama terlonjak kaget dan melepaskan pelukan masing-masing Raul pun langsung keluar dan kembali keruangan nya untuk beristirahat

"Cie cie in orang aja bisa nya,hubungan lo sama abang gue gimana tuh kelanjutannya udah sampe mana? "_khenzura

" jadi lo yang kasih whatsapp gue kak,duh kak nggak berperikejantungan banget lo ya kak,udah mau copot nih jantung gue"_arifa beralih duduk ke kursi yang diduki Raul tadi

"Dih sok malu-malu banget lo,gue udah sering yah,pergokin lo kepoin sosial media nya bang re"_khenzura

" iya sih kak,tapi salahin abang lo kenapa mirip banget sama ayang jisung"_arifa

"Oh jadi lo mau deket sama dia cuma gara-gara dia mirip sama jie gitu? "_khenzura

" nggak gitu maksud gue kk,dia mirip bekicot pun tetep gue embat kak"_arifa

Khenzura tersenyum dia bahagia bahwa kelihatan nya sebentar lagi abang kesayangan nya akan memiliki pacar seperti arifa yang cukup baik untuk dirinya,tapi terkadang khenzura berfikir dia terlalu sibuk mencarikan gadis yang baik untuk abang-abang nya,sampai dia lupa kalau dia sendiri belum punya pacar sampai sekarang,tapi dia rasa sebentar lagi akan ada🤭

AGZHEVATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang